RADARCIREBON.TV – Tekanan semakin meningkat terhadap pelatih Arne Slot setelah performa Liverpool di awal musim 2025/2026 dianggap tidak stabil, terutama di bagian pertahanan. Walaupun The Reds masih mampu mencetak gol, jumlah kebobolan yang tinggi menjadi perhatian serius dan dapat mengancam upaya mereka untuk bersaing di puncak Premier League.
Dalam sembilan laga pertama musim ini, Liverpool telah kebobolan 14 gol, dengan hanya dua kali meraih clean sheet. Statistik ini menjadi sinyal peringatan bagi Slot yang baru memimpin tim setelah era panjang Jurgen Klopp berakhir. Isu ini semakin mencolok setelah kekalahan berturut-turut dari Crystal Palace, Chelsea, dan Manchester United, di mana sebagian besar gol lawan dicetak akibat kesalahan koordinasi antar pemain.
Roy Keane, mantan kapten Manchester United, adalah salah satu yang menyoroti masalah ini. Ia menilai Liverpool terlalu mudah ditembus dan kehilangan keseimbangan antara serangan dan pertahanan.
Baca Juga:Ranking FIFA Anjlok, Timnas Indonesia Turun Tiga Posisi Setelah Kalah dari Arab Saudi dan IrakKabar Kembalinya Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Dukungan Publik Meningkat
“Permasalahan paling besar mereka jelas terletak pada pertahanan. Mereka sering memberikan ruang terlalu banyak untuk lawan. Meskipun tetap bisa mencetak gol, jika pertahanan begitu rapuh, akan sulit untuk bersaing di level atas,” kata Keane dalam program Stick to Football.
Selain Keane, pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, juga mengungkapkan pandangan serupa. Ia mengungkapkan bahwa garis pertahanan tinggi Liverpool membuat mereka rentan terhadap serangan balik. Dua kemenangan Palace atas The Reds di musim ini merupakan bukti bahwa taktik tersebut dapat dengan mudah dieksploitasi.
Untuk memperbaiki situasi ini, Arne Slot dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan rotasi di lini belakang. Pasangan Virgil van Dijk dan Ibrahima Konaté dianggap belum memberikan stabilitas yang diinginkan. Slot juga dilaporkan akan merubah sistem pertahanan tinggi menjadi lebih fleksibel, dengan menjaga jarak antara lini agar tidak mudah ditembus oleh bola-bola panjang.
Selain itu, Liverpool juga dilaporkan tengah merencanakan pembelian pemain belakang baru saat bursa transfer Januari 2026. Nama-nama seperti António Silva (Benfica) dan Jean-Clair Todibo (Nice) muncul di dalam daftar target.
Jika masalah ini tidak segera ditangani, The Reds berpotensi tertinggal dalam perlombaan gelar Premier League dari saingannya seperti Manchester City dan Arsenal, yang menunjukkan pertahanan yang jauh lebih solid. Arne Slot sekarang menghadapi tantangan besar: memperkuat pertahanan tanpa mengorbankan agresivitas yang menjadi ciri khas Liverpool