RADARCIREBON.TV – AS Roma harus menelan pil pahit di kandang sendiri setelah dikalahkan Viktoria Plzen dengan skor 1-2 pada lanjutan Matchday ketiga Liga Europa 2025/2026, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB. Bermain di Stadion Olimpico, Roma gagal memanfaatkan status tuan rumah meski menurunkan skuad terbaiknya.
Pelatih Roma, Daniele De Rossi, menurunkan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda. Duet Paulo Dybala dan Matias Soulé dipercaya menopang striker utama Artem Dovbyk di lini depan. Bahkan, sebelum satu menit berjalan, Dovbyk langsung membuka peluang lewat sepakan keras yang masih bisa ditepis oleh kiper Plzen, Martin Jedlicka.
Viktoria Plzen bukan tanpa perlawanan. Tim tamu tampil disiplin dan agresif dalam transisi serangan. Peluang pertama datang lewat Prince Adu yang melepaskan tembakan voli melebar tipis di sisi kanan gawang. Setelah itu, giliran Soulé yang nyaris membawa Roma unggul, namun bola sepakan kerasnya hanya menghantam sisi luar jaring gawang.
Baca Juga:Real Betis Gagal Manfaatkan Peluang, Genk Tahan Imbang Tanpa Gol di Liga EuropaCalvin Verdonk Bikin Assist, Lille Tumbang Dramatis dari PAOK 3-4
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-20. Prince Adu memanfaatkan ruang di sisi kiri pertahanan Roma, melewati Jan Ziolkowski, lalu melepaskan tembakan keras dari sudut sempit yang menaklukkan Mile Svilar. Belum sempat Roma bangkit, tiga menit berselang Cheick Souaré memperbesar keunggulan Plzen menjadi 2-0 lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang meluncur ke pojok kanan gawang.
Tertinggal dua gol, De Rossi langsung melakukan perubahan taktik. Stephan El Shaarawy dimasukkan menggantikan Ziolkowski demi menambah daya dobrak. Beberapa peluang tercipta, namun kiper Jedlicka tampil gemilang di bawah mistar, termasuk saat menggagalkan tembakan jarak dekat El Shaarawy.
Roma baru bisa memperkecil ketertinggalan di babak kedua. Pada menit ke-54, wasit menunjuk titik putih setelah Vaclav Jemelka menjatuhkan Niccolò Pisilli di kotak penalti. Paulo Dybala yang maju sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya dengan tenang, mengubah skor menjadi 1-2.
Setelah gol tersebut, Giallorossi semakin gencar menekan. Pisilli, Soulé, dan El Shaarawy bergantian menebar ancaman, namun peluang demi peluang terus mentah di tangan Jedlicka. Di penghujung laga, Roma sempat mencetak gol melalui Pisilli, tetapi dianulir karena offside.
