Nasib Pep Guardiola di Ujung Tanduk: Tiga Kandidat Kuat Pengganti Sang Maestro di Manchester City

Pep Guardiola Akui Keberadaan Haaland Bikin Julian Alvarez Sulit Bertahan di Manchester City
Ig : @atletico.madrid
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Masa depan Pep Guardiola di kursi pelatih Manchester City kini berada dalam situasi genting. Setelah serangkaian hasil buruk, tekanan terhadap pelatih asal Spanyol semakin meningkat. Jika tak segera menemukan solusi, era kejayaan Guardiola bersama The Citizens bisa berakhir lebih cepat dari yang dibayangkan.

Dalam 11 pertandingan terakhir di semua kompetisi , Manchester City hanya meraih satu kemenangan , dengan delapan laga berakhir kekalahan. Terbaru, City harus menelan pil pahit setelah ditekuk Manchester United 1-2 di Etihad Stadium dalam lanjutan pekan ke-16 Premier League , Minggu (15/12/2024) malam WIB.

Hasilnya, City kini tercecer di posisi kelima klasemen sementara dengan koleksi 27 poin , tertinggal sembilan angka dari Liverpool di puncak klasemen. Situasi ini membuat posisi Guardiola semakin tidak aman. Sang pelatih bahkan mengakui tanggung jawab penuh atas keterpurukan keluarganya.

Baca Juga:Tyronne del Pino Samai Gustavo Almeida di Daftar Top Skor Liga 1, Persib Makin Dekat ke Gelar JuaraPersebaya Siap Bangkit Usai Ditaklukkan Persija, Eduardo Perez: Kami Sudah Belajar dari Kesalahan!

“Saya tidak punya pembelaan. Saya bosnya, saya manajernya. Saya harus menemukan solusi, tapi sejauh ini saya belum menyediakan,” ujar Guardiola pasca pertandingan.

Jika manajemen City memutuskan untuk berpisah dengan Guardiola, ada tiga nama besar yang dianggap paling layak menggantikannya di Etihad Stadium.

1.Xabi Alonso (Bayer Leverkusen)

Xabi Alonso menjadi kandidat utama pengganti Guardiola. Pelatih muda asal Spanyol ini tengah menjadi sorotan setelah membawa Bayer Leverkusen meraih treble domestik — Bundesliga, DFB Pokal, dan DFL Supercup 2024 .

Filosofinya yang menekankan penguasaan bola, menekan tinggi, dan serangan yang terorganisir sangat sejalan dengan gaya permainan Guardiola. Alonso dikenal sebagai sosok yang memahami detail taktik dengan baik sejak masih aktif bermain sebagai gelandang elegan di Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munchen.

Namun, peluang City merekrut Alonso tidak mudah. Ia masih terikat kontrak hingga 2026 , dan Real Madrid juga dikabarkan tertarik untuk membawanya pulang sebagai penerus Carlo Ancelotti.

2. Mikel Arteta (Arsenal)

Sebagai mantan asisten Pep Guardiola di Manchester City , Mikel Arteta memahami filosofi dan karakter permainan City lebih baik daripada siapa pun. Sejak mengambil alih Arsenal, Arteta sukses mengubah The Gunners menjadi kekuatan baru di Premier League dengan permainan menyerang yang disiplin dan efektif.

0 Komentar