RADARCIREBON.TV – Real Betis harus puas hanya membawa satu poin dari lawatan mereka ke Belgia setelah ditahan imbang 0-0 oleh KRC Genk dalam laga fase grup Liga Europa 2025/2026. Pertandingan yang berlangsung di Cegeka Arena, Jumat (24/10/2025) dini hari WIB, itu berjalan seru meski tanpa gol yang tercipta hingga akhir.
Sejak menit awal, laga sudah memperlihatkan intensitas tinggi. Real Betis tampil dominan dengan gaya khas penguasaan bola mereka. Tim asuhan Manuel Pellegrini itu mencoba menekan melalui kombinasi serangan cepat dari sisi sayap yang digalang oleh Nabil Fekir dan Willian José. Namun, pertahanan Genk tampil begitu disiplin dan terorganisir, membuat Betis kesulitan menembus area berbahaya.
Genk sendiri tidak hanya bertahan. Tim tuan rumah sesekali keluar menyerang melalui skema serangan balik cepat yang diarahkan ke lini depan. Peluang terbaik Genk datang di babak kedua ketika salah satu pemain mereka melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti yang membentur tiang gawang. Sorakan kecewa langsung terdengar dari tribun pendukung mereka yang memenuhi stadion.
Baca Juga:Calvin Verdonk Bikin Assist, Lille Tumbang Dramatis dari PAOK 3-4Susunan Pemain Persib vs Selangor FC: Eliano Starter, Thom Haye Absen
Sementara itu, Real Betis memiliki beberapa peluang emas untuk mencetak gol. Isco sempat menguji refleks kiper Genk lewat tembakan mendatar dari dalam kotak penalti, dan Willian José juga nyaris membuka skor lewat sundulan kerasnya di menit ke-63. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat peluang itu terbuang sia-sia.
Secara statistik, Real Betis lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 56% dibandingkan Genk yang mencatatkan 44%. Mereka juga melepaskan total 10 tembakan dengan tiga di antaranya tepat sasaran, sedangkan Genk hanya membalas lima percobaan dan satu on target. Meski begitu, Genk mampu menjaga gawang mereka tetap aman berkat penampilan solid lini belakang yang dipimpin sang kapten.
Pelatih Real Betis, Manuel Pellegrini, mengakui timnya kurang efektif di depan gawang. “Kami menciptakan banyak peluang, tetapi gagal mengonversinya menjadi gol. Ini tentu sesuatu yang harus kami perbaiki,” ujarnya usai laga.
Di sisi lain, pelatih Genk merasa bangga dengan hasil ini. Ia menilai satu poin dari laga melawan tim sekelas Betis adalah hasil positif. “Kami disiplin, sabar, dan bekerja keras sepanjang laga. Clean sheet melawan Betis bukan hasil kebetulan,” ucapnya.
