Dalam Kongres PSSI 2025, Garudayaksa FC diumumkan sebagai anggota baru Liga 2 setelah resmi mengambil alih PSKC Cimahi. Reorganisasi tim di semua lini, mulai dari staf pelatih hingga pemain, disertai dengan perubahan nama dan manajemen. Dengan langkah ini, Garudayaksa FC mulai berkompetisi di tingkat nasional.
Stadion Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi dipilih sebagai markas utama Garudayaksa FC. Namun, untuk beberapa pertandingan awal musim 2025–2026, mereka menggunakan Stadion Pakansari, Bogor, sebagai kandang sementara. Stadion Pakansari, yang memiliki standar internasional, menjadi pilihan karena mudah diakses dan memiliki banyak fasilitas.
Tim yang dijuluki Spirit of Garuda ini membawa filosofi perjuangan dan semangat nasionalisme dalam setiap pertandingan. Identitas ini pula yang menjadi pembeda Garudayaksa FC dari klub-klub lain di kasta yang sama.
Baca Juga:Mau Bikin Foto Sendirimu Lebih Aesthetic! Yuk Coba 7 Prompt Gemini AI yang Natural dan KekinianKapan MotoGP Malaysia 2025 Tayang di Trans7? Lihatlah Jadwal Siaran Langsungnya!
Dari sisi manajemen, posisi manajer klub diisi oleh Derry Hidayat, sedangkan kursi pelatih kepala dipegang oleh Khamid Mulyono.
Skuad Garudayaksa FC diperkuat sejumlah pemain berpengalaman, termasuk Andik Vermansah, Ryu Seung-woo, dan Everton Nascimento. Berdasarkan data Transfermarkt, Ryu dan Everton menjadi pemain dengan nilai tertinggi di klub, masing-masing Rp3,48 miliar. Kehadiran mereka diharapkan mampu menjaga keseimbangan antara pengalaman dan potensi muda di tubuh Garudayaksa FC.