RADARCIREBON.TV – PSSI diharapkan dapat lebih berhati-hati dan lebih cermat saat menunjuk pelatih terbaru yang akan mengasuh Timnas Indonesia.
Selain karena waktu yang terus bergulir, kepercayaan publik juga harus menjadi pertimbangan untuk pihak federasi.
Pengamat sepak bola nasional, Haris Pardede, menilai sampai saat ini belum ada tanda-tanda soal sosok pelatih baru yang akan ditunjuk PSSI untuk menukangi Timnas Indonesia
Baca Juga:PSSI Belum Putuskan Siapa Pengganti Patrick Kluivert di Kursi Pelatih Timnas Indonesia Bukan Shin Tae-yong, PSSI Siapkan Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Namun, di saat yang bersamaan, rumor tentang kandidat pelatih terus bergulir panas. Menurut Haris, kepastian siapa pelatih anyar itu menjadi kabar yang sangat ditunggu-tunggu publik, termasuk penggemar Timnas Indonesia.
Harus mengingatkan federasi perihal trauma publik tentang penunjukan Patrick Kluivert yang pada akhirnya tak sesuai harapan.
“Menurut saya, keputusan blunder dengan memecat Shin Tae-yong lalu memilih pelatih yang terbukti tidak berhasil dalam situasi tim yang positif, ini akhirnya membuahkan trauma di masyarakat soal pemilihan pelatih,” kata Haris.
Haris melanjutkan pemilihan pelatih pasti bakal selalu menimbulkan kontroversi dari sejumlah pihak. Hal yang sama juga sempat terjadi saat PSSI menunjuk Shin Tae-yong pada akhir 2019.
Kala itu, publik sudah telanjur terpikat dengan gaya permainan skuad Garuda di bawah asuhan Luis Milla.
Akan tetapi, pada akhirnya sang pelatih bisa membuktikan dengan prestasi seperti Shin Tae-yong, publik pasti akan mengapresiasi.
“Memang, siapa pun nanti pelatih yang dipilih, itu tidak akan memuaskan semua pihak. Sama seperti dahulu ketika Shin Tae-yong dipilih setelah sempat dilatih Luis Milla dan Simon McMenemy,” lanjut dia.
Baca Juga:Keputusan Mengejutkan, Erick Thohir Hapus Shin Tae-yong dari Daftar Pelatih Timnas IndonesiaGaya Alex Pastoor dan Shin Tae-yong Saat Tinggalkan Kursi Pelatih Timnas Indonesia Jadi Sorotan Publik
“Ketika itu ada juga yang mencibir, ‘Memang kalau mengalahkan Jerman di Piala Dunia pasti bagus?’ Itu biasa. Tetapi, ketika akhirnya terbukti sukses, masyarakat akhirnya bisa menerimanya,” katanya.
Haris menjelaskan pemilihan pelatih sejauh ini belum menunjukkan titik terang. Padahal, pihak federasi juga dikejar waktu sebab harus menghadapi pertandingan FIFA Matchday pada November 2025.
Menurut jadwal, agenda itu akan digelar pada 10-18 November 2025. Waktu yang dimiliki pelatih baru untuk mempersiapkan tim tak kurang dari tiga pekan. Belum lagi, lawan yang bakal dihadapi Timnas Indonesia juga belum ditentukan.
