RADARCIREBON.TV – Calvin Verdonk, bek sayap Timnas Indonesia, menunjukkan kelasnya di panggung Eropa. Meski timnya, Lille, harus mengakui keunggulan PAOK dengan skor 3-4 dalam laga lanjutan Liga Europa di Stadion Pierre-Mauroy, Villeneuve-d’Ascq, Jumat dini hari WIB, Verdonk sukses mencuri perhatian dengan assist yang memukau.
Tampil penuh sejak menit awal di posisi bek kiri, Verdonk tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga aktif dalam membangun serangan. Catatan UEFA menunjukkan, selain satu assist, Verdonk juga menciptakan satu umpan kunci yang nyaris berbuah gol. “Calvin bermain sangat baik. Dia menunjukkan kualitasnya sebagai pemain yang serba bisa,” puji pelatih Lille usai pertandingan.
Pemain berusia 28 tahun itu juga tercatat melepaskan dua tembakan dari luar kotak penalti, dengan akurasi operan mencapai 92 persen. Selain itu, ia melakukan lima sapuan penting untuk menghalau serangan lawan. Statistik ini membuktikan bahwa Verdonk adalah pemain yang komplet, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Baca Juga:Kunjungan Kaesang ke Cirebon Antara Harapan Lokal dan Agenda Politik NasionalDrama Rp13,2 Triliun: Dari Tangan Kotor Koruptor, Kembali ke Pelukan Ibu Pertiwi
Pertandingan ini sendiri berjalan sangat menarik. Lille sempat tertinggal 0-3 di babak pertama, namun mampu bangkit di babak kedua. Gol-gol Lille dicetak oleh Benjamin Andre dan Hamza Igamane (2), sementara gol-gol PAOK dicetak oleh Soualiho Meite, Andrija Zivkovic (2), dan Giannis Konstantelias.
Verdonk menjadi aktor penting dalam kebangkitan Lille. Pada menit ke-57, sepak pojoknya berhasil dikonversikan menjadi gol oleh sundulan Benjamin Andre, mengubah skor menjadi 1-3. “Saya senang bisa memberikan kontribusi bagi tim. Assist ini adalah hasil kerja keras semua pemain,” ujar Verdonk usai laga.
Tak hanya itu, Verdonk kembali berperan dalam gol kedua Lille. Pada menit ke-68, sepak pojoknya kembali menemui sasaran. Kali ini, bola disundul oleh Thomas Meunier kepada Hamza Igamane yang sukses mencetak gol melalui sundulan. Skor berubah menjadi 2-3, dan Lille semakin bersemangat untuk mengejar ketertinggalan.
Sayangnya, upaya Lille untuk menyamakan kedudukan harus kandas. PAOK berhasil mencetak gol keempat melalui Andrija Zivkovic, dan meski Lille sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 3-4, skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan.
Kekalahan ini membuat Lille turun ke peringkat 11 klasemen sementara Liga Europa dengan enam poin dari tiga pertandingan. Meski demikian, penampilan Verdonk tetap menjadi sorotan. Ia membuktikan bahwa dirinya adalah pemain berkualitas yang mampu bersaing di level Eropa. Para pendukung Timnas Indonesia pun patut berbangga dengan penampilan gemilang Verdonk ini.
