RADARCIREBON.TV – Setelah sempat tampil memukau di awal musim, Crystal Palace kini sedang dalam masa sulit. Performa tim asuhan Oliver Glasner menurun drastis dalam tiga pertandingan terakhir di semua ajang. Mereka belum pernah menang dan lini belakang menunjukkan kelemahan yang jelas, sehingga tekanan pada Glasner semakin besar.
Palace, yang sempat disebut sebagai tim yang bisa mengejutkan di Premier League 2025/2026, kini terlihat kehilangan arah. Kekalahan 0-1 dari AEK Larnaca di UEFA Conference League sangat memukul mental tim. Hasil tersebut memperpanjang catatan buruk mereka setelah juga kalah di liga. Dalam tiga pertandingan terakhir, Palace kebobolan enam gol, yang menunjukkan betapa lemahnya lini belakang yang dulunya merupakan kekuatan utama tim.
Oliver Glasner disebut sedang dalam situasi yang sulit. Meskipun awal musim berjalan baik bahkan sempat memenangkan Community Shield dan tak terkalahkan dalam 19 pertandingan performa timnya kini menurun tajam. Kombinasi cedera pemain belakang dan penurunan performa beberapa pemain kunci seperti Marc Guehi dan Daichi Kamada membuat keseimbangan tim terganggu.
Baca Juga:Arne Slot Diminta untuk Memperbaiki Pertahanan Liverpool Sebelum TerlambatMU vs Brighton: Kesempatan Carlos Baleba untuk Menunjukkan Kemampuannya di Depan Klub yang Pernah Meminatinya
“Ini bukan hanya soal strategi, tapi juga soal mental. Kami harus menemukan kembali kepercayaan diri dan semangat juang yang membuat kami kuat di awal musim,” kata Glasner dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Arsenal.
Sayangnya, ujian berat sudah menanti. Palace akan bertandang ke Emirates Stadium untuk melawan Arsenal, tim yang saat ini berada di puncak klasemen dan tampil konsisten dengan enam kemenangan beruntun. The Gunners dikenal memiliki pertahanan yang kuat dan serangan yang tajam yang bisa dengan mudah memanfaatkan setiap kesalahan.
Bagi Glasner, laga melawan Arsenal menjadi momen pembuktian. Ia dituntut untuk segera menemukan solusi agar timnya tidak semakin terpuruk. Pertahanan yang kuat dan efisiensi dalam serangan balik akan menjadi kunci jika Palace ingin mencuri poin di London.
Krisis ini juga menjadi ujian mental bagi para pemain Palace. Jika Glasner gagal mengembalikan kepercayaan diri tim dalam waktu dekat, posisi mereka di klasemen bisa semakin turun dan tekanan publik pun semakin besar.
