Hasil Akhir Real Madrid Vs Barcelona 2-1, Szczesny Tampil Apik, Pedri dan Lunin Kartu Merah

Mbappe dan Guler
Real Madrid perkasa Foto: Real Madrid
0 Komentar

RADARCIREBON.TV — Malam di Santiago Bernabéu berubah menjadi pelajaran sepak bola yang menyakitkan bagi Barcelona. Dengan penguasaan bola hanya 38 persen, Real Madrid tetap memperlakukan tim tamunya seperti boneka latihan. Efisien, taktis, dan tanpa basa-basi, Los Blancos menelanjangi Barcelona 2-1 dalam El Clasico yang panas, keras, dan penuh drama.

Statistiknya bukan sekadar angka; itu adalah ejekan yang berlapis data. Real Madrid melepaskan 23 tembakan ke gawang, hampir dua kali lipat dari Barcelona yang hanya 15 kali mencoba menembus pertahanan Madrid. Dan dari semua itu, hanya satu hal yang membuat Barcelona tidak tenggelam lebih dalam: nama seorang kiper bernama Wojciech Szczesny.

Ya, penjaga gawang asal Polandia itu tampil seperti satu-satunya pemain Barcelona yang sadar sedang bermain di El Clasico. Ia menepis 9 tembakan on target, termasuk penalti Mbappé di menit ke-52. Jika bukan karena Szczesny, mungkin papan skor malam itu berubah jadi angka yang bisa menghancurkan mental satu kota. Sofascore memberinya nilai 9,6, dan sejujurnya, itu masih terlalu kecil untuk kerja rodi yang ia lakukan di bawah mistar.

Baca Juga:Susunan Pemain Real Madrid Vs Barcelona, Hadapi El Clasico, Barcelona Di Terjang Badai CederaJadwal Kick Off, Link Streaming, Cara Nonton Real Madrid Vs Barcelona, Pertarungan Tim Terbaik Bumi

Namun, sehebat apa pun seorang kiper, tembok tetap bisa runtuh ketika pasukannya berhenti berperang. Gol pertama Madrid datang di menit ke-22. Jude Bellingham mengirimkan bola presisi tinggi, dan Kylian Mbappé menghantamnya dengan tembakan keras dari luar kotak penalti. Szczesny berusaha menepis, tapi bola terlalu cepat, terlalu tajam, terlalu Mbappé. Bernabéu meledak: 1-0.

Barcelona sempat menyalakan harapan semu. Menit ke-38, Lopez menuntaskan umpan tarik dari Marcus Rashford. Gol yang rapi, cepat, dan sesaat membuat fans Barcelona kembali bernafas. 1-1, dan semua mengira pertandingan akan berubah arah. Tapi tidak. Itu hanyalah jebakan optimisme palsu yang disiapkan Real Madrid.

Sebelumnya, Madrid sudah mencetak gol cepat di menit ke-13 lewat Mbappé, tapi VAR memutuskan untuk ikut menambah drama, membatalkan gol karena offside tipis. Namun Madrid tak butuh belas kasihan teknologi. Menit ke-43, Vinicius Jr mempermalukan bek Barcelona di sisi kiri, menusuk seperti pisau panas di mentega dingin, mengirimkan umpan silang ke tiang jauh. Militao menanduk bola, memberikan umpan ke tengah, dan di tengah kekacauan, Bellingham muncul tanpa pengawalan. Satu sentuhan, satu gol, satu penghinaan. 2-1, dan Bernabéu kembali bergemuruh.

0 Komentar