RADARCIREBON.TV – Enzo Maresca kini tengah menjadi perbincangan hangat setelah Chelsea kembali menderita kekalahan mengejutkan di markasnya. Tim yang dijuluki The Blues harus menerima kekalahan 1–2 dari Sunderland dalam pertandingan pekan kesembilan Premier League 2025/2026 yang berlangsung di Stamford Bridge, pada Sabtu malam (25/10/2025) WIB. Hasil ini semakin memperpanjang masalah inkonsistensi Chelsea di awal musim, dan mengundang keraguan mengenai kinerja pelatih mereka.
Sejak pertandingan dimulai, Chelsea menunjukkan performa yang cukup dominan. Mereka langsung memberikan tekanan tinggi dari lini depan dan berhasil mencetak gol lebih awal melalui Alejandro Garnacho pada menit keempat, setelah menerima umpan bagus dari Cole Palmer. Gol tersebut sempat membangkitkan harapan para penggemar yang memenuhi Stamford Bridge.
Sayangnya, keunggulan tersebut tidak bertahan lama. Ketidakfokusan di lini belakang kembali menjadi masalah tradisional bagi Chelsea di musim ini. Wilson Isidor berhasil memanfaatkan situasi di kotak penalti dan menyamakan kedudukan menjadi 1–1 pada menit ke-22. Setelah itu, meskipun Chelsea berusaha untuk tetap mengendalikan permainan, penampilan mereka mulai menurun.
Baca Juga:Dominasi Arsenal atas Crystal Palace, Mampukah The Gunners Pertahankan Rekor Emas?Liverpool Terpuruk Lagi, Arne Slot dalam Sorotan Setelah Kekalahan dari Brentford
Sunderland menunjukkan disiplin dan bersabar dalam menanti kesempatan. Pertahanan solid yang dibangun oleh Luke O’Nien dan Dan Ballard berhasil mencegah serangan-serangan berbahaya dari Palmer dan Nkunku. Saat laga tampak akan berakhir dengan hasil imbang, musibah menghampiri Chelsea di masa injury time. Pemain muda Chemsdine Talbi mencetak gol kemenangan untuk Sunderland pada menit ke-90+3, yang membuat seluruh pendukung Chelsea terdiam.
Kekalahan ini menambah beban bagi Enzo Maresca. Pelatih asal Italia ini dianggap belum menemukan strategi yang efektif untuk meningkatkan konsistensi tim. Meskipun Chelsea menunjukkan potensi besar melalui serangan, masalah dalam efektivitas dan konsentrasi di pertahanan membuat mereka sering kehilangan poin penting.
Dukungan dari para suporter juga mulai berkurang, terutama setelah beberapa hasil buruk di kandang. Keadaan ini menjadi tantangan berat bagi Maresca yang banyak mengandalkan pemain muda dalam skuadnya. Dia dituntut segera melakukan perbaikan, termasuk kemungkinan mengubah strategi atau formasi agar Chelsea dapat kembali meraih kemenangan.
