RADARCIREBON.TV – Kontingen bulutangkis Indonesia tampil dominan di Final Indonesia Masters II 2025 dengan merebut empat gelar juara dari lima sektor yang dipertandingkan. Gelar bergengsi ini memastikan Indonesia dinobatkan sebagai juara umum pada turnamen Super 100 ini.
Sorotan utama tertuju pada sektor ganda putri. Pasangan andalan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil memecahkan “telur” gelar juara mereka setelah menundukkan rekan senegaranya, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine. Pertarungan sengit yang berlangsung dalam tiga game ini berakhir dengan skor 21-11, 17-21, dan 21-17, menunjukkan mental juara Apriyani/Fadia di tengah tekanan final.
Di sektor ganda putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin juga menunjukkan performa luar biasa. Mereka berhasil mengatasi perlawanan ketat pasangan campuran Malaysia-Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Goh V Shem, melalui pertarungan rubber game yang dramatis dengan skor akhir 21-18, 17-21, dan 24-22. Kemenangan ini membuktikan regenerasi ganda putra Indonesia berjalan positif.
Baca Juga:PSSI Alihkan Fokus ke Timnas U-23, FIFA Matchday November Didedikasikan untuk SEA Games 2025Timnas Indonesia U-17 Mantapkan Persiapan Piala Dunia dengan Uji Coba Kunci Melawan Paraguay di Dubai
Pemain muda Indonesia, Moh Zaki Ubaidillah, tampil memukau di nomor tunggal putra. Dikenal dengan sapaan akrab Ubed, ia berhasil mengunci gelar juara setelah mengalahkan wakil China, Dong Tian Yao, dalam dua game langsung 21-11 dan 21-8. Keberhasilan ini menjadi sinyal menjanjikan bagi masa depan tunggal putra Merah Putih.
Satu gelar lainnya dipersembahkan oleh sektor ganda campuran. Pasangan Marwan Faza/Aisyah Salsabila Pranata berhasil menuntaskan tugasnya dengan meraih kemenangan di partai puncak, melengkapi daftar empat gelar yang diamankan tuan rumah. Satu-satunya gelar yang lepas dari genggaman Indonesia adalah sektor tunggal putri, yang direbut oleh mantan juara dunia asal Jepang, Nozomi Okuhara. Okuhara mengalahkan wakil India, Devika Sihag, dengan skor 21-11, 21-9.
Keberhasilan Indonesia meraih empat gelar juara di Indonesia Masters II ini menjadi modal penting dan suntikan semangat bagi para atlet untuk menghadapi turnamen internasional berikutnya, termasuk persiapan menuju ajang yang lebih besar.
