RADARCIREBON.TV – Pertandingan sengit yang dikenal sebagai El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona di Stadion Santiago Bernabeu berakhir dengan kisah dramatis. Barcelona harus melanjutkan pertandingan dengan hanya 10 pemain setelah gelandang muda mereka, Pedri, diusir oleh wasit karena mendapatkan kartu kuning kedua di masa injury time. Insiden ini menjadi momen penting yang menyebabkan Blaugrana kehilangan ritme mereka dan tidak berhasil mengejar ketertinggalan dari Madrid.
Sejak awal, Barcelona menunjukkan kepercayaan diri dengan cara bermain yang mengutamakan penguasaan bola, yang merupakan ciri khas tim mereka. Tim yang dilatih oleh Hansi Flick sempat mendominasi penguasaan bola dengan 52 persen, tetapi kesulitan dalam menciptakan peluang berbahaya. Di sisi lain, Real Madrid yang bermain lebih efektif mampu memanfaatkan setiap celah yang ada dalam pertahanan Barcelona.
Kartu merah yang didapat oleh Pedri semakin memperburuk keadaan bagi Blaugrana. Pemain muda asal Spanyol itu melakukan pelanggaran keras terhadap Aurelien Tchouameni, yang membuat wasit memberikan kartu kuning kedua. Setelah insiden itu, Barcelona mulai kehilangan kontrol permainan dan kesulitan memberikan tekanan yang berarti di menit-menit akhir.
Baca Juga:Hasil Pertandingan Chelsea vs Sunderland: Chelsea Kembali Terperosok di Rumah SendiriSunderland Memicu Kehebohan di Stamford Bridge, Chelsea Kalah Lewat Drama Menit Akhir!
Kehilangan Pedri dalam pertandingan mendatang tentunya akan menjadi pukulan berat bagi Hansi Flick. Gelandang berusia 22 tahun itu selama ini memiliki peran penting dalam mengatur ritme permainan di lini tengah. Ketidakhadiran Pedri dapat memengaruhi keseimbangan tim, terutama mengingat Barcelona masih berupaya untuk mempertahankan konsistensi di awal musim Liga Spanyol 2025/2026.
Di samping itu, hasil buruk di Bernabeu menunjukkan adanya penurunan disiplin dan konsentrasi para pemain Barcelona saat menghadapi tekanan yang besar. Beberapa pelanggaran yang tidak perlu, khususnya di babak kedua, mengganggu alur permainan mereka. Flick perlu segera melakukan evaluasi agar hal serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.
Sementara itu, kemenangan ini semakin memperkuat posisi Real Madrid di puncak klasemen dengan 27 poin dari 10 pertandingan, unggul lima poin dari Barcelona yang berada di tempat kedua. Kekalahan di El Clasico bukan hanya tentang kehilangan tiga poin, tetapi juga dapat berdampak pada kepercayaan diri skuad muda Barcelona.