Pernyataan ini menggarisbawahi filosofi sang pelatih bahwa di klub sebesar Manchester United, setiap pemain, termasuk pemain muda yang haus waktu bermain, adalah sumber daya yang tak ternilai harganya. Keputusan Amorim ini adalah langkah pragmatis untuk memitigasi risiko cedera dan kelelahan, serta memastikan bahwa MU memiliki amunisi yang cukup untuk mempertahankan momentum positif mereka di paruh kedua musim 2025/2026.
Amorim Tegas! Tolak Lepas Zirkzee dan Mainoo di Bursa Januari, Fokus Jaga Kestabilan Skuad Sporting CP
