Bila di Manchester City, ia sering berperan sebagai pelapis Erling Haaland atau dimainkan lebih dalam sebagai penyerang bayangan, di Atletico kini dia menjadi pusat serangan utama yang mempunyai kebebasan penuh untuk bergerak dan menyerang lini belakang lawan.
Simeone berhasil memaksimalkan energi, kecepatan, dan etos kerja tinggi Alvarez. Sehingga dia tak hanya diandalkan untuk mencetak gol, tetapi juga menjadi pemain pertama yang memulai tekanan dari lini depan.
Alvares juga mampu mengganggu alur serangan lawan, dan membuka ruang bagi timnya seperti Rodrigo De Paul dan Antoine Griezmann.