RADARCIREBON.TV – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyatakan akan mengirimkan surat kepada I.League selaku operator kompetisi terkait kepemimpinan wasit seusai pertandingan menghadapi Persis Solo.
Persib Bandung meraih menang 2-0 atas Persis Solo dalam laga pekan ke-10 Super League 2025-2026, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Senin (27/10/2025) belum lama ini.
Maung Bandung memang sukses meraup kemenangan dalam laga ini, namun laga diwarnai dengan drama dan wasit Rio Permana Putra sehingga menjadi perhatian publik.
Baca Juga:Bojan Hodak Curiga Persis Bisa Bangkit, Ingatkan Persib Jangan TerlenaPersib Vs Persis 2-0, 10 Pemain Persib Sukses Gulung Persis Solo
Gaya kepemimpinan wasit menjadi sorotan dalam laga itu walau Persib telah menang dari Persis Solo.
Bojan Hodak usai pertandingan tak menjelaskan apa pun, tetapi dia langsung mengaku akan bersurat kepada I.League, lantaran merasa kecewa dengan gaya kepemimpinan wasit dalam laga Persib Vs Persis kali ini.
“Mengenai pertandingan, saya akan memberitahu Anda bahwa kami akan mengirim surat resmi ke Liga tentang wasit,” kata Bojan Hodak.
Ketika ditanya soal keterangan lebih detail mengenai surat yang akan dikirimkan ke I.League ini, pelatih asal Kroasia itu mengaku tak ingin menjelaskan lebih rinci, sebab menurutnya semua orang sudah tahu apa yang terjadi ketika laga berlangsung.
Bojan Hodak pun tak ingin mengambil risiko akan dipotong gajinya sebab harus menjelaskan soal wasit.
Maka dari itu, dia cuma mengungkapkan pihak Persib Bandung akan melayangkan surat protes perihal kepemimpinan wasit kepada I.League.
“Ada banyak detail tetapi saya tidak bisa membicarakannya. Kalau tidak, nanti gaji saya akan dipotong,” katanya.
Baca Juga:Jelang Persib vs Selangor di ACL 2: Bojan Hodak Waspadai Ketajaman Faisal HalimJadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026: Tantangan Berat Menanti Maung Bandung
Pertandingan melawan Persis ini menjadi pembicaraan sebab kemenangan Persib tercoreng dengan adanya kartu merah.
Luciano Guaycochea memperoleh kartu merah dan harus keluar lapangan pada menit ke-28 di babak pertama.
Guaycochea sebenarnya tampil apik dalam laga itu, bahkan dia sudah mencetak gol pada menit ke-12 ke gawang Persis Solo.
Akan tetapi, dia malah diusir wasit karena tidak bisa menahan emosinya dan berakhir dengan kartu merah.
Hal ini terjadi saat Luciano Guaycochea sedang berusaha merengkuh bola di tengah upaya Persis melancarkan serangan.
