Konflik sebenarnya diawali dari keinginan Hilgers untuk meninggalkan FC Twente pada akhir musim lalu.
Akan tetapi, Hilgers tak kunjung memperoleh klub baru di tengah kesepakatan klausul tentang pembelian terbatas dalam perpanjangan kontraknya dua tahun yang lalu.
Di tengah konflik ini, Hilgers sesungguhnya mendapatkan opsi untuk menjalani peminjaman ke Stade Brest. Supaya peminjaman ini memungkinkan, dia harus menekan perpanjangan kontrak selama setahun bersama FC Twente.
Baca Juga:Konflik di FC Twente, Striker Ungkap Sisi Lain Mees Hilgers, Dia Pribadi yang IstimewaBek Timnas Indonesia Mees Hilgers Angkat Kaki dari Twente, Nilai Rugi Klub Capai Rp187 Miliar
Hilgers sebenarnya sudah sepakat dengan tawaran ini. Namun, peminjaman ke Stade Brest gagal terwujud sebab keterbatasan waktu.
Akibat kebuntuan iyu, Hilgers menolak perpanjang kontrak, sementara Twente tak mengizinkan dia bermain sampai memperpanjang kontraknya.
Alasan utama FC Twente sebetulnya cukup masuk akal. Mereka tak ingin melepaskan bek yang telah mereka investasikan dalam jangka waktu lama untuk pergi secara cuma-cuma atau gratis pada akhir musim mendatang.