RADARCIREBON.TV – Arema FC sedang mempersiapkan diri untuk pertandingan penting melawan tim yang memimpin klasemen sementara BRI Super League 2025/2026, Borneo FC. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada hari Minggu (26/10/2025) sore, diperkirakan akan sangat menegangkan. Singo Edan bertekad untuk menjadi tim pertama yang menghentikan rekor tak terkalahkan Pesut Etam yang telah mencatat tujuh kemenangan berturut-turut.
Arema membawa bekal berharga setelah mendapatkan kemenangan di markas PSM Makassar pada pekan sebelumnya. Hasil ini memberikan semangat pada tim sekaligus menjadi titik balik setelah penampilan yang tidak konsisten di awal musim. Pelatih Marcos Santos menekankan bahwa timnya kini berada dalam semangat tinggi dan siap menghadapi siapa pun, termasuk pemimpin klasemen saat ini.
“Kami memahami bahwa pertandingan melawan Borneo FC akan sulit. Mereka adalah tim yang paling konsisten sampai sekarang, tetapi kami juga datang dengan keyakinan tinggi setelah menang di Makassar. Kami ingin mempertahankan momentum ini,” ungkap Marcos dalam konferensi pers menjelang pertandingan.
Baca Juga:Arne Slot Diminta untuk Memperbaiki Pertahanan Liverpool Sebelum TerlambatMU vs Brighton: Kesempatan Carlos Baleba untuk Menunjukkan Kemampuannya di Depan Klub yang Pernah Meminatinya
Di lini depan, Arema kembali memanfaatkan ketajaman Dalberto Luan, yang saat ini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak dengan delapan gol. Penyerang asal Brasil tersebut tampil stabil dan menjadi pilar utama serangan Singo Edan. Kerjasamanya dengan Paulinho, yang dikenal cakap dalam menciptakan peluang, menjadi kunci utama bagi Arema untuk mematahkan dominasi Borneo.
Meski memiliki serangan yang tajam, Marcos menyadari bahwa pertahanan masih menjadi kelemahan bagi timnya. Arema telah kebobolan sepuluh gol dalam tujuh pertandingan, catatan yang perlu segera diperbaiki jika ingin bersaing di papan atas. “Kami telah berusaha keras untuk memperkuat lini belakang. Fokus dan komunikasi merupakan hal yang penting. Kami tidak ingin hanya mencetak gol, tetapi juga menjaga gawang tetap aman,” tegas pelatih berusia 45 tahun itu.
Kemenangan atas Borneo akan memberikan dorongan besar bagi Arema, tidak hanya untuk memperbaiki peringkat di klasemen namun juga untuk mengembalikan kepercayaan diri seluruh tim. Di pihak lain, Borneo FC tentu tidak ingin rekor sempurnanya terhenti dengan mudah.