RADARCIREBON.TV – Mimpi Liverpool untuk meraih trofi Carabao Cup musim 2025/2026 harus berakhir secara memalukan. Dalam laga babak keempat yang digelar di Anfield pada Kamis dini hari (30/10/ 2025) WIB, skuad muda dan lapis kedua The Reds takluk 0-3 di tangan Crystal Palace yang tampil efisien dan mematikan. Kekalahan ini sekaligus memperpanjang tren negatif Liverpool di bawah asuhan Arne Slot.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, membuat rotasi besar-besaran, menurunkan sebagian besar pemain muda dan pelapis. Keputusan ini berujung petaka ketika Crystal Palace, yang lebih mengandalkan kekuatan inti, berhasil menunjukkan kedewasaan dan ketajaman di lini serang.
Bintang kemenangan The Eagles adalah penyerang asal Senegal, Ismaïla Sarr, yang kembali menjadi momok bagi pertahanan Liverpool. Sarr memborong dua gol, masing-masing pada menit ke-41 dan 45, memanfaatkan kelengahan barisan belakang tuan rumah. Gol pertama Sarr tercipta setelah memanfaatkan bola liar dari kemelut di kotak penalti. Empat menit berselang, ia kembali menjebol gawang The Reds dengan penyelesaian klinis dari umpan terobosan Yeremy Pino, memastikan keunggulan 0-2 untuk Palace di babak pertama.
Baca Juga:Man of the Match Liverpool vs Crystal Palace: Ismaila Sarr Semakin Gemilang!Prediksi Liverpool vs Crystal Palace di Carabao Cup 2025/2026: Tantangan Besar Arne Slot untuk Mengakhiri Rent
Di babak kedua, Liverpool kesulitan menciptakan peluang bersih meskipun mencoba menekan. Alih-alih memperkecil ketertinggalan, penderitaan Liverpool kian bertambah di menit-menit akhir. Pemain pengganti muda The Reds, Amara Nallo, harus menerima kartu merah langsung di menit ke-79 karena menjatuhkan lawan yang berpotensi mencetak gol. Bermain dengan 10 orang, Liverpool kebobolan untuk ketiga kalinya. Yeremy Pino, yang tampil menawan sepanjang laga, mengunci kemenangan Palace dengan gol indah di menit ke-88, membawa timnya melaju ke babak perempat final.
Kekalahan telak ini menjadi kekalahan keenam Liverpool dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi, menandai salah satu periode terburuk klub dalam beberapa dekade terakhir. Hasil ini dipastikan menambah tekanan besar pada pelatih Arne Slot, apalagi di hadapan sudah menanti laga-laga sulit di Liga Primer dan Liga Champions. Crystal Palace sendiri berhak melaju dan akan menghadapi Arsenal di babak perempat final Carabao Cup.
