RADARCIREBON.TV – Pelatih Persijap Jepara, Mario Lemos , menegaskan tim siap bangkit dan mengakhiri tren negatif saat menghadapi Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026 . Meski menyadari rekor pertemuan yang kurang baik melawan Bhayangkara, pelatih asal Portugal itu yakin anak asuhnya mampu mencuri poin penting di laga tandang ini.
Pertandingan akan digelar di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung , pada Senin (27/10/2025) pukul 15.30 WIB. Dalam sesi konferensi pers sehari sebelumnya, Mario menegaskan bahwa Persijap datang ke Lampung dengan semangat kebangkitan setelah menelan tiga kekalahan beruntun.
“Kami datang ke sini setelah melalui tiga laga tanpa hasil positif. Sekarang saatnya bangkit. Tujuan utama kami jelas, yaitu membawa pulang poin,” ujar Mario Lemos , Minggu (26/10/2025).
Baca Juga:Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian Tampil Gemilang di Stamford BridgeMasih Murka, Arne Slot Kembali Menyindir Strategi Manchester United yang merugikan Liverpool
Persijap memang membawa beban berat, karena di tiga laga terakhir mereka harus tumbang dari Persita Tangerang (1-2) , Persik Kediri (0-2) , dan Bali United (1-2) . Selain itu, catatan pertemuan dengan Bhayangkara FC juga kurang menguntungkan. Dari empat pertemuan musim lalu di kasta kedua, Persijap hanya sekali bermain imbang dan tiga kali menelan kekalahan.
Meski begitu, Mario menegaskan bahwa sepak bola selalu menyimpan kemungkinan baru. Ia percaya bahwa kinerjanya dapat menciptakan sejarah yang berbeda pada musim ini.
“Hal positif dalam sepak bola adalah selalu ada kesempatan pertama kali untuk menang. Kami menghormati Bhayangkara FC, tapi kami juga percaya pada kemampuan tim sendiri,” tuturnya.
Mario menilai kondisi kedua tim sudah berbeda dibandingkan musim lalu, baik dari sisi pelatih maupun strategi. Ia meminta anak asuhnya untuk menampilkan penuh keyakinan dan tidak lagi mengulangi kesalahan mendasar yang sering merugikan tim.
“Musim lalu mereka memang menang atas kami, tapi kini situasinya berbeda. Yang terpenting adalah percaya diri dan tidak mengulangi kesalahan,” tegasnya.
Pelatih berusia 39 tahun itu juga mengingatkan agar Persijap bermain lebih disiplin, terutama dalam bertahan dan memanfaatkan peluang. “Saat lawan Bali United, mereka hanya punya tiga tembakan tapi bisa menang. Itu berarti kami harus lebih fokus bertahan dan lebih efektif di depan,” ujarnya.
