RADARCIREBON.TV – Bhayangkara FC terus menunjukkan kemajuan yang baik dalam BRI Super League musim 2025/2026. Tim yang dijuluki The Guardian ini kini dikenal sebagai salah satu klub dengan pertahanan terkuat di kompetisi ini. Dalam delapan pertandingan yang telah dijalani, pasukan Paul Munster hanya kebobolan lima gol membuatnya menjadi catatan terbaik kedua setelah Borneo FC. Kekuatan di lini belakang tersebut menjadi landasan penting bagi Bhayangkara untuk tetap berkompetisi di posisi tengah klasemen dan menjaga performa yang stabil.
Namun, pelatih Paul Munster menyadari bahwa masih ada aspek yang harus diperbaiki, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Jumlah gol yang dicetak oleh Bhayangkara FC tergolong sedikit, dengan hanya enam gol sejauh ini. Rendahnya efektivitas serangan membuat tim belum dapat memaksimalkan penguasaan mereka dalam beberapa laga sebelumnya. Oleh karena itu, Munster berharap anak didiknya mampu menemukan keseimbangan antara pertahanan yang solid dan serangan yang agresif saat menghadapi Persijap Jepara di pekan ke-10.
Dalam pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Bhayangkara diperkirakan akan kembali mengandalkan duet kuat di lini pertahanan, yaitu Slavko Damjanovic dan Nehar Sadiki, yang selama ini tampil konsisten menjaga sektor belakang. Di sisi lain, fungsi Firza Andika dan I Putu Gede sebagai bek sayap juga sangat krusial untuk mendukung serangan dari sisi lapangan.
Baca Juga:Pedri Dikenakan Kartu Merah, Barcelona Kehilangan Kontrol di BernabeuAmorim Menilai Kekalahan dari Arsenal Sebagai Awal Kebangkitan Manchester United
Sementara itu, di lini depan, Dendy Sulistyawan dan Ginanjar Wahyu diharapkan dapat memanfaatkan peluang dengan lebih baik. Keduanya akan menjadi andalan utama untuk melewati pertahanan Persijap yang mungkin akan bermain lebih defensif demi mengamankan poin di laga tandang.
Pertandingan ini menjadi peluang bagi Bhayangkara FC untuk memperpanjang hasil positif setelah sebelumnya sukses meraih kemenangan penting di markas Semen Padang. Tambahan tiga poin akan semakin memperkuat posisi mereka di klasemen sementara dan memberikan dorongan pada kepercayaan diri tim menjelang pekan-pekan yang lebih menantang ke depan.
Namun, The Guardian harus tetap waspada terhadap kebangkitan Persijap Jepara yang datang dengan niat besar untuk mengakhiri tren negatif. Laskar Kalinyamat dikenal berbahaya dalam serangan balik cepat, terutama melalui penyerang asing mereka, Carlos Franca. Jika Bhayangkara mampu mempertahankan fokus dan memanfaatkan peluang dengan baik, mereka memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan di hadapan pendukung sendiri.