Rahasia Penurunan Yamal Terungkap, Cedera Tulang Kemaluan Kambuh di El Clasico

Lamine Yamal
Lamine Yamal melempem karena cedera di tulang area sensitif. Foto: Instagram Lamine Yamal / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Perfoma Lamine Yamal semakin menurun di El Clasico ketika Barcelona dibungkam oleh Real Madrid. Wonderkid Blaugrana itu dikabarkan kesulitan bermain lantaran cedera di tulang kemaluannya.

Kondisi sang pemain diungkapkan oleh Dr. Pedro Luis Ripoll, ahli traumatis olahraga terkemuka. Sang dokter juga mengatakan cedera pubalgia akan membuat Yamal bahkan hampir tak bisa menendang bola lagi.

“Ini adalah cedera yang jujur saja sulit diobati. Ciri utamanya adalah rasa sakit yang mengurangi kemampuan pemain untuk bergerak dan menendang bola hingga hampir 50%, persis seperti yang kita lihat di El Clasico,” terang Dr. Ripoll.

Baca Juga:Konfrontasi Bernabéu: Lamine Yamal Dilabrak Habis Bintang Real Madrid!Ultrasecret! Barcelona Tunjuk ‘Mata-mata Digital’ Khusus untuk Lamine Yamal, Mendes Jadi Perisai Pertama

“Dia hampir tidak menendang ke gawang, dia kesulitan bergerak, dia terus-menerus meregangkan tubuh. Ini adalah rasa sakit yang melumpuhkan, yang memungkinkan pemain berpartisipasi dalam pertandingan tetapi menghalanginya mencapai level terbaiknya dan secara signifikan mengurangi kinerjanya,” jelas sang dokter.

Di Santiago Bernabeu kemarin, Lamine Yamal memang tampil mengecewakan menghadapi Real Madrid. Dia juga gagal memberi banyak kontribusi untuk Barcelona di laga itu.

Lamine Yamal cuma membuat dua tembakan selama 90 menit. Hal ini membuat serangan di sisi kanan Barcelona menjadi tak efektif, dan mudah diredam oleh Real Madrid.

Lamine Yamal mengalami cedera sejak akhir bulan lalu. Setelah pertandingan kontra Paris Saint-Germain, bintang muda Spanyol itu dikonfirmasi Barcelona mengalami masalah pada tulang kemaluannya.

Menurut sang dokter proses pemulihan bisa memakan waktu beberapa minggu sampai berbulan-bulan andai tak ditangani dengan tepat.

Sementara itu, kondisi Lamine Yamal yang belum 100 persen diakui oleh asisten pelatih Barcelona, Marcus Sorg, usai laga El Clasico.

“Dia baru pulih dari cedera. Dia butuh ritme, pertandingan. Itu normal. Dia berusia 18 tahun dan Anda harus memberinya waktu dan membantunya,” tutur Sorg yang menggantikan tugas Hansi Flick mendampingi tim dalam partai kontra Real Madrid.

Baca Juga:Perjalanan Masih Panjang, Lamine Yamal Belum Layak Disebut Terbaik di DuniaEmosi Lamine Yamal Memuncak, Tindakannya ke Kapten Real Madrid Jadi Sorotan

“Itu normal, lawan mencoba segalanya melawannya dan untuk bertahan dengan baik, mereka beradaptasi. Kami harus bekerja lebih keras dan membantunya untuk mendapatkan performa terbaik di lapangan,” imbuhnya.

0 Komentar