Tren Prompt Nyeleneh di Gemini AI: Gaya Kreatif Baru yang Bikin Kreator Kecanduan Eksperimen Visual

Gemini Ai
Tren Prompt Nyeleneh di Gemini AI: Gaya Kreatif Baru yang Bikin Kreator Kecanduan Eksperimen Visual
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Gemini AI kembali menjadi sorotan di kalangan komunitas kreatif digital berkat munculnya tren “prompt nyeleneh” yang kini ramai dibicarakan di berbagai platform media sosial. Jika sebelumnya Gemini lebih sering digunakan untuk menciptakan karya profesional seperti desain, ilustrasi, atau konten pemasaran, kini banyak pengguna justru memanfaatkannya untuk membuat gambar-gambar unik, kocak, dan tak jarang di luar nalar.

Beberapa contoh prompt yang viral misalnya seperti “presiden nongkrong di warung kopi sambil makan gorengan” atau “singa jadi barista di kafe modern”. Meski terdengar aneh, hasil visual yang dihasilkan Gemini justru tampak realistis, detail, dan mengundang tawa, sehingga cepat menarik perhatian pengguna internet.

Menurut pengamat digital dari Creative Insight Lab , fenomena ini mencerminkan kebutuhan masyarakat baru dalam berkreasi secara bebas tanpa batas formalitas. “Prompt absurd merupakan bentuk ekspresi spontan yang lahir dari kejenuhan terhadap hasil karya yang terlalu rapi dan sempurna. Di puncak seninya—semakin tidak masuk akal, semakin menarik,” jelas salah satu pakar AI kreatif.

Baca Juga:Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian Tampil Gemilang di Stamford BridgeMasih Murka, Arne Slot Kembali Menyindir Strategi Manchester United yang merugikan Liverpool

Kemampuan Gemini AI dalam memahami konteks yang aneh atau tidak logis tanpa mengorbankan kualitas visual menjadi salah satu alasan mengapa tren ini begitu digemari. Teknologi canggih yang digunakan Gemini memungkinkan sistemnya mengenali elemen humor dan absurditas dengan tetap menghasilkan gambar yang proporsional dan estetis.

Pihak Google selaku pengembang juga memberikan kebebasan bagi pengguna untuk bereksperimen selama tidak melanggar etika penggunaan AI atau menyentuh isu-isu sensitif. Kebijakan ini membuat banyak kreator merasa lebih leluasa untuk mengekspresikan ide-ide gila mereka melalui prompt yang tidak biasa.

Menariknya, fenomena ini tak hanya sekedar tren hiburan semata. Beberapa merek besar di bidang kopi, kuliner, hingga fashion mulai memanfaatkan tren prompt lucu untuk kampanye pemasaran digital mereka. Dengan cara ini, mereka berhasil menarik perhatian konsumen muda yang cenderung menyukai konten kreatif dan ringan.

Tren “prompt nyeleneh” di Gemini AI membuktikan bahwa kecerdasan buatan kini bukan hanya sekedar alat bantu teknis, melainkan juga wadah baru bagi kreativitas manusia. Selama digunakan secara etis, eksplorasi visual yang aneh, lucu, dan tidak konvensional justru mampu melahirkan gaya artistik baru yang menyuburkan dunia digital masa kini.

0 Komentar