Tumbang 0-3, Liverpool Gugur dari Carabao Cup: Skuad Pelapis Gagal Tampil Memuaskan

Liverpool
Foto : tangkapan layar Instagram resmi Liverpool
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Liverpool harus meninggalkan ajang Carabao Cup 2025/2026 lebih awal setelah mengalami kekalahan mencolok 0-3 dari Crystal Palace di Anfield, Kamis (30 Oktober 2025) dini hari waktu Indonesia Barat. Hasil yang mengejutkan ini menghentikan langkah The Reds di babak keempat dan menambah daftar buruk mereka ketika menurunkan tim cadangan.

Pelatih Arne Slot mengambil keputusan untuk melakukan rotasi besar-besaran guna menjaga kondisi fisik pemain inti demi menghadapi padatnya jadwal Premier League dan Liga Champions. Sayangnya, keputusan tersebut malah berbalik merugikan tim. Penampilan lini belakang yang diisi oleh pemain pengganti terlihat rapuh dan mudah diterobos, sedangkan serangan Liverpool terasa kurang tajam meski menguasai bola sebanyak 68 persen.

Crystal Palace tampil sangat efektif dengan memaksimalkan setiap kesempatan yang ada. Ismaila Sarr mencuri perhatian dengan mencetak dua gol pada menit ke-24 dan 55. Satu gol tambahan dibuat oleh Yeremy Pino di pertengahan babak kedua. Kecepatan kedua pemain sayap Palace membuat pertahanan Liverpool kerap tertekan sepanjang pertandingan.

Baca Juga:PSM Makassar Resmi Tunjuk Tomas Trucha sebagai Pelatih Baru: Tantangan Berat Gantikan Bernardo TavaresArsenal vs Brighton di Carabao Cup 2025/2026: Pertandingan Penuh Drama dan Kejutan

Walau telah melakukan beberapa perubahan di babak kedua dengan memasukkan beberapa pemain senior, Liverpool tetap tidak bisa menemukan ritme permainan yang diinginkan. Dominasi dalam penguasaan bola tidak diimbangi dengan efektivitas dalam menyerang. Peluang yang dimiliki oleh Cody Gakpo dan Darwin Núñez juga tidak menghasilkan gol, berkat penampilan cemerlang kiper Palace, Dean Henderson.

Arne Slot tidak menyembunyikan rasa kecewanya terhadap performa timnya. “Kami tampil jauh dari performa terbaik yang diharapkan. Rotasi memang perlu, tetapi kami kehilangan keseimbangan antara serangan dan pertahanan,” ujar Slot setelah pertandingan. Ia juga menegaskan bahwa kekalahan ini menjadi pembelajaran penting agar timnya lebih siap menghadapi jadwal padat yang akan datang.

Kekalahan ini menandai akhir perjalanan Liverpool dalam kompetisi yang sebelumnya mereka menangkan sembilan kali. Kini, fokus utama The Reds akan beralih ke Premier League dan Liga Champions, di mana Slot diharapkan bisa segera memperbaiki performa tim dan mengembalikan mental juara yang telah menjadi ciri khas Liverpool selama ini.

0 Komentar