RADARCIREBON.TV – Andre Onana memasuki fase baru dalam kariernya. Setelah mengalami dua musim penuh kritik di Manchester United, kiper asal Kamerun ini kini memberikan warna baru dalam perjalanan profesionalnya di Turki bersama Trabzonspor. Transisi ini menjadi peluang besar untuk memulihkan performa dan rasa percaya dirinya yang sempat pudar.
Klub Inggris tersebut meminjamnya untuk musim 2025/2026 tanpa biaya dan tanpa ada opsi untuk membeli. Ini berarti bahwa langkah ini bukanlah perpisahan secara permanen, melainkan misi untuk memulihkan reputasinya. “Kami berharap yang terbaik untuk Andre,” bunyi pernyataan resmi dari MU.
Dalam enam pertandingan pertamanya di Super Lig Turki, ia menunjukkan performa yang solid dan konsisten. Tindakan cepat, refleks yang tajam, serta kemampuan distribusinya kembali menjadi perhatian utama.
Baca Juga:Jadwal Siaran Langsung: Babak 16 Besar Hylo Open 2025 di Video. Link streaming Gratis, Klik disini!Update Jadwal dan Hasil Lengkap: Pertandingan Perwakilan Indonesia di Hylo Open 2025, Siapa saja?
Sekarang, Onana bukan lagi sekadar kiper kadangan dari Premier League. Ia telah menjadi pilar utama untuk Trabzonspor, sekaligus memberi inspirasi baru bagi tim yang tengah bersaing di papan atas klasemen. Dari sosok yang sebelumnya sering disalahkan di Inggris, Onana kini berusaha membangun kembali namanya yang besar di Turki.
Penampilan Cemerlang Melawan Fenerbahce dan Gaziantep
Debut Onana di Super Lig langsung menghadapi tantangan berat. Trabzonspor bertandang ke markas Fenerbahce pada 15 September, dan meskipun kalah 0-1, performa Onana menarik perhatian. Ia mendapatkan rating 8. 6 di situs FotMob dengan mencatatkan delapan penyelamatan penting dari sembilan tembakan tepat sasaran yang dilepaskan Fenerbahce.
Penampilan itu menjadi tanda bahwa Onana perlahan kembali ke performa terbaiknya. Ia terlihat percaya diri dalam mengawasi area penalti dan berhasil menggagalkan beberapa peluang lawan. Meskipun Trabzonspor tidak mendapatkan poin, publik menganggap kiper asal Kamerun ini sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
Enam hari setelahnya, Onana kembali bermain saat Trabzonspor bermain imbang 1-1 melawan Gaziantep. Kali ini, ia tidak banyak diuji karena Gaziantep hanya mampu menciptakan satu tembakan tepat sasaran. Namun, Onana justru memberikan kontribusi dengan satu assist untuk gol Paul Onuachu, membuktikan bahwa kemampuan distribusinya masih menjadi aset penting.
