Puluhan juru masak atau Chef, yang bertugas di SPPG Program Makan Bergizi Gratis, antusias mengikuti pelatihan dan sertifikasi. Tujuannya agar para juru masak memiliki kompetensi dan profesional dalam memenuhi syarat sebagai Chef, dan bisa membuat menu yang standar sesuai ketentuan Badan Gizi Nasional.
Berlokasi di salah satu hotel di sekitar Jalan Tuparev Cirebon, puluhan juru masak atau Chef, yang merupakan peserta dari Kota maupun Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, dan Bekasi, antusias mengikuti Program Pelatihan dan Uji Kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi secara resmi dari BNSP atau Badan Sertifikasi Nasional Profesi.
Pasalnya, untuk melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi Program Unggulan Presiden Prabowo Subianto, sangat penting bagi SDM yang mengolah menu makan MBG di dapur SPPG, agar memiliki kompetensi yang profesional. Sehingga meminimalisir hal yang tidak diinginkan, dan menu yang disajikan bisa sesuai standar Badan Gizi Nasional.
Baca Juga:Aksi Curanmor Terungkap Dalam Sehari – VideoGelandangan Ditemukan Tewas Di Halaman Masjid – Video
Ketua Penyelenggara, yang juga Anggota TNI Aktif di Satuan Den Bekang Korem 063 Sunan Gunung Jati, ingin melakukan inisiasi memfasilitasi yayasan dan SPPG yang menjalankan Program MBG. Setiap juru masaknya diberi pelatihan dan memiliki sertifikasi dari BNSP, agar mereka bisa lebih profesional.
Dengan adanya Program Pelatihan ini, sangat membantu yayasan maupun SPPG yang melayani Program MBG. Karena ada ketentuan Juknis, agar juru masak memiliki sertifikasi.
Dalam pelatihan ini, para peserta dibekali pengetahuan secara teori selama dua hari, dan hari ketiga nanti mereka akan mempraktikkan di dapur, mengenai proses perencanaan, pemilihan bahan baku, mengolah, dan proses memasak hingga packing, untuk nanti disalurkan ke penerima manfaat, dengan harapan menu MBG memiliki gizi yang baik dan bermanfaat bagi para siswa.