Pohon Kelapa Balet Jadi Proyek Seni Terbaru, Seniman Digital Memuji Kapabilitas Imajinasi Gemini

Gemini AI
Foto : Ilustrasi Gemini AI
0 Komentar

Kemampuan Gemini AI untuk memberikan detail cinematic dan pencahayaan dramatis pada subjek yang absurd, seperti pohon kelapa yang lentur menari balet di bawah lampu panggung, dianggap sebagai lompatan signifikan dalam seni generatif. Hal ini membuka peluang untuk genre seni baru yang disebut “Surealisme Prompt,” di mana kontradiksi menjadi keindahan. Seniman tidak lagi terpaku pada alat tradisional, melainkan menggunakan bahasa dan imajinasi sebagai kuas utama. Keunggulan Gemini terletak pada kemampuannya untuk mempertahankan realisme visual yang tinggi meskipun subjeknya benar-benar fantasi, membuatnya tampak seperti foto dokumenter dari dunia paralel.

Seniman memasukkan perintah yang bertentangan dengan hukum fisika ke dalam Gemini, menambahkan detail gaya fotografi atau seni tertentu, seperti “potret sinematik, wide shot, diambil dengan lensa 85mm, efek motion blur pada daun, pencahayaan teater biru dan emas.” AI kemudian menggabungkan kontradiksi ini menjadi satu kesatuan visual yang koheren, memukau dengan kualitas gambarnya yang tinggi. Proses ini sering melibatkan beberapa kali iterasi, di mana seniman menyempurnakan setiap detail gerakan, pencahayaan, dan latar belakang panggung, memastikan bahwa pohon kelapa tersebut benar-benar terlihat seperti seorang prima ballerina yang sedang beraksi.

0 Komentar