RADARCIREBON.TV – Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengukir langkah besar dengan secara resmi mengumumkan 21 pemain yang akan menjadi representasi Merah Putih di ajang paling bergengsi, Piala Dunia U-17 2025 yang akan diselenggarakan di Qatar. Pengumuman penting ini dilakukan hari ini (31 Oktober 2025) di kantor pusat PSSI, Jakarta, menandai berakhirnya periode pemusatan latihan dan seleksi yang ketat. Pelatih kepala, Nova Arianto, menjadi sosok kunci di balik pemilihan skuad ini, yang didominasi oleh perpaduan antara talenta lokal terbaik dan kejutan besar dari pemain-pemain keturunan (diaspora) yang berkarier di Eropa dan Amerika.
Keputusan final ini diambil setelah tim menjalani serangkaian uji coba dan pemusatan latihan yang intensif selama beberapa pekan terakhir di Dubai, Uni Emirat Arab. Dalam sesi latihan tersebut, Nova Arianto secara teliti mengevaluasi kemampuan teknis, mentalitas, dan chemistry antar pemain. Beberapa nama yang paling menarik perhatian adalah Lucas Lee, yang didatangkan dari klub di Amerika Serikat, dan gelandang kreatif Rajasa Hoppenbrouwser, yang merupakan jebolan akademi FC Utrecht, Belanda. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa PSSI serius untuk memaksimalkan setiap potensi terbaik yang dimiliki oleh Indonesia, termasuk mereka yang tumbuh dan berkembang dalam sistem sepak bola yang lebih maju di luar negeri. Nova Arianto menjelaskan bahwa kriteria utama pemilihan bukan hanya kemampuan individu, tetapi juga bagaimana setiap pemain dapat menyatu dalam filosofi permainan yang sudah ia tanamkan.
Lebih lanjut, dari 21 nama yang terpilih, fokus utama tim adalah adaptasi taktis dan mental bertanding. Timnas U-17 akan berada di Grup H bersama lawan-lawan tangguh seperti Brasil, Zambia, dan Honduras. Tantangan terberat adalah bagaimana para pemain muda ini dapat mengatasi tekanan bermain di turnamen sekelas Piala Dunia, menghadapi tim-tim yang memiliki tradisi kuat dalam pembinaan usia dini. Keberadaan empat pemain diaspora yang masuk dalam skuad final diharapkan dapat menjadi pembeda, membawa pengalaman dan kedewasaan bermain yang diperlukan untuk bersaing di level internasional. Para pemain dijadwalkan akan segera bertolak ke Qatar untuk memfinalisasi persiapan mereka, memastikan kondisi fisik dan taktik berada di puncak sebelum pertandingan pembuka. Seluruh masyarakat dan penggemar sepak bola Indonesia kini menaruh harapan besar di pundak generasi emas ini.
