3. Kombinasi keterkenalan budaya Timur Tengah + eksotisme travel
Latar onta dan gurun membawa nuansa “adventure” dan “luxury travel” yang diinginkan banyak pengguna.
4. Keinginan untuk personal branding
Dengan hasil yang tampak seolah dari foto profesional, pengguna merasa bisa tampil unik, berbeda, menarik perhatian di feed-media sosial.
Artikel VOI menyimpulkan bahwa fenomena ini “bukti seberapa cepat perkembangan teknologi digital memengaruhi tren visual dan gaya hidup online”.
Teknologi di Balik Layar
Baca Juga:Bisa Nongkrong Sampai Subuh: Gemini AI Buktikan Anak Strict Parents Juga Punya Kebebasan DigitalTiduran Tenang di Atas Laut Tanpa Tenggelam, Padahal Hanya Hasil Keajaiban Gemini AI
Teknologi editing AI seperti Gemini tidak hanya menempelkan latar baru atau menambahkan objek secara sederhana. Berdasarkan laporan terkini, Gemini telah meng-update kemampuannya untuk mengedit gambar sambil tetap mempertahankan identitas wajah dan fitur objek penting.
Sebagai contoh, situs Lifewire melaporkan bahwa.
“Now, when you give your friend a retro hairstyle or place your cat in a new scene, they should still look like themselves instead of some off-brand version.”
Artinya: saat pengguna mengganti latar atau menambahkan efek dramatis seperti gurun pasir atau onta, wajah dan citra asli tidak “terlalu berubah” sehingga tetap terlihat seperti dirinya sendiri.
Secara teknis, ini menjawab tantangan klasik editing AI: menjaga “kemiripan wajah” (face identity preservation) sambil melakukan manipulasi latar atau objek secara besar‐besar.
~Dampak – Positif & Negatif
•Dampak positif
Kreativitas dan ekspresi diri: pengguna bisa bereksperimen dengan visual yang sebelumnya sulit dicapai tanpa peralatan mahal.
Inklusi sosial media : memungkinkan orang-orang tanpa pengalaman fotografi profesional tetap menghasilkan foto estetis.
Potensi bisnis dan branding : influencer, creator konten, atau brand bisa menggunakan tren ini untuk meningkatkan engagement.
•Dampak negatif / tantangan
Baca Juga:Dinner Romantis Tanpa Harus Bertemu? Gemini Bikin Pasangan Sibuk Tetap Bisa Makan Malam ‘Bareng’ dalam FotoPotret Berdiri di Tengah Ribuan Mawar Jadi Simbol Cinta, Kesedihan, dan Seni Digital Masa Kini
Masalah keaslian & etika : ketika foto tampak sangat realistis, muncul pertanyaan tentang keaslian, apakah foto tersebut benar-benar di lokasi gurun, atau hanya hasil edit AI? Hal ini bisa menimbulkan mis‐informasi atau memori palsu.
Isu budaya & stereotip : Elemen “gaya Timur Tengah” dengan onta/gurun bisa menyentuh stereotip budaya atau representasi yang kurang sensitif jika dijalankan tanpa konteks.
