Hak cipta & privasi : Penggunaan AI dalam mengubah foto orang bisa menyentuh hak privasi seseorang atau pencatatan identitas wajah.
Ekspektasi realitas vs. digital : Pengguna mungkin mengejar “perfect shot” yang sangat edit-driven, namun kenyataan di luar layar bisa berbeda, membuat kecemasan sosial atau standar visual yang tidak realistis.
•Sentimen Pengguna & Evaluasi
Dari berbagai forum dan grup pengguna, muncul komentar seperti.
“Create an image of person with camel in desert, Gemini created the figure.”
Baca Juga:Bisa Nongkrong Sampai Subuh: Gemini AI Buktikan Anak Strict Parents Juga Punya Kebebasan DigitalTiduran Tenang di Atas Laut Tanpa Tenggelam, Padahal Hanya Hasil Keajaiban Gemini AI
Meskipun lebih informal, ini mencerminkan bagaimana pengguna memandang Gemini sebagai “alat instan” untuk mewujudkan fantasi visual mereka.
Sementara itu, sejumlah platform menyoroti bahwa koleksi prompt untuk Gemini sangat banyak dan mudah disalin-tempel, seperti artikel “50 Viral Gemini AI Photo Editing Prompts” yang menargetkan laki-laki.
Hal ini menandakan bahwa tren ini telah memasuki ranah konsumsi massal. Lalu agaimana Cara Menggunakan dan Tips Aman?
Jika Anda tertarik untuk mencoba tren edit “samping onta di gurun” menggunakan Gemini AI, berikut beberapa tips praktis.
Gunakan foto asli yang punya resolusi baik, pencahayaan cukup, ini membantu hasil AI jadi lebih realistis.
Dalam prompt, spesifikkan bahwa Anda ingin “pose berdiri di samping onta”, “latar gurun pasir senja”, “cahaya keemasan”, serta “wajah harus tetap asli/tidak berubah”.
Perhatikan hak cipta dan lisensi: jika Anda menggunakan foto orang lain, minta izin atau gunakan foto sendiri.
Baca Juga:Dinner Romantis Tanpa Harus Bertemu? Gemini Bikin Pasangan Sibuk Tetap Bisa Makan Malam ‘Bareng’ dalam FotoPotret Berdiri di Tengah Ribuan Mawar Jadi Simbol Cinta, Kesedihan, dan Seni Digital Masa Kini
Hindari mengklaim foto edit sebagai “foto asli di lokasi” jika memang hanya hasil AI, ini penting dari sisi etika.
Pikirkan konteks budaya, jika menggunakan simbol-simbol budaya (misalnya pakaian tradisional Timur Tengah, onta, gurun), lakukan dengan sensitif dan hindari menyamakan semuanya sebagai “eksotik” tanpa pengertian.
Simpan versi asli dan versi edit, bagus untuk referensi perubahan dan transparansi ke diri sendiri atau publik.
•Tren ke Depan
Melihat laju perkembangan teknologi seperti Gemini AI dan perluasan fitur editing berbasis suara/teks yang baru saja diumumkan oleh Google Photos, memungkinkan pengguna untuk “berbicara” atau mengetik instruksi seperti “ubah latar belakang jadi gurun” atau “tambahkan onta di samping saya” maka dapat diprediksi bahwa tren seperti ini akan terus berkembang dan semakin kreatif.
