RADARCIREBON.TV – Bintang muda Barcelona , Lamine Yamal, kembali menjadi sorotan usai tampil memukau dalam laga El Clasico melawan Real Madrid. Namun, perhatian publik kali ini bukan semata-mata karena performa apiknya, melainkan juga sikapnya di lapangan yang dianggap memancing emosi para pendukung Los Blancos .
Dalam pertandingan penuh gengsi tersebut, Yamal beberapa kali menunjukkan aksi individu yang menantang para pemain Real Madrid . Selebrasinya yang dianggap berlebihan setelah mencetak gol membuat banyak suporter di Santiago Bernabéu merasa jelek. Tak heran jika pemain berusia 18 tahun itu kini dijuluki sebagai “musuh publik baru” Real Madrid .
Media ternama Spanyol seperti Marca dan AS pun menonjolkan perilaku Yamal. Mereka menilai bahwa sang pemain muda tampil terlalu percaya diri dan provokatif untuk usianya yang masih percaya. Meski begitu, di sisi lain, para penggemar Barcelona justru menganggap kepribadian Yamal sebagai bentuk dari mental juara dan karakter kuat yang mencerminkan pemain besar masa depan.
Baca Juga:Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Terus Jadi Mesin Gol yang Tak TerhentikanKumpulan Prompt Gemini AI Terbaru dan Paling Keren 2025 yang Wajib Dicoba
Pelatih Barcelona, Xavi Hernández , memilih untuk membela anak asuhnya tersebut. Ia menilai sikap Yamal bukanlah bentuk arogansi, melainkan ekspresi dari rasa percaya diri dan keberanian dalam menghadapi tekanan besar di laga sebesar El Clasico. “Dia bukan hanya bertalenta, tapi juga memiliki keberanian luar biasa. Inilah ciri pemain besar,” ujar Xavi dalam konferensi pers usai laga.
Menangapi berbagai kritik, Yamal sendiri tetap tenang dan tidak ingin memperpanjang polemik. Dalam wawancara pascalaga, ia menjelaskan bahwa selebrasinya bukanlah upaya provokasi, melainkan bentuk ekspresi spontan dari kebahagiaan yang bisa tampil di laga penting. “Saya hanya menikmati pertandingan besar dan berusaha memberikan yang terbaik untuk tim,” ungkapnya dengan santai.
Penampilan luar biasa Yamal dalam beberapa bulan terakhir membuat kian menonjol sebagai salah satu pemain muda paling berharga di Eropa . Ia kini menjadi simbol generasi baru Barcelona yang penuh semangat dan ambisi.
Meski begitu, cap sebagai “musuh publik” dari pendukung Real Madrid sepertinya akan sulit dihapuskan. Setiap kali El Clasico digelar, Yamal diprediksi akan menjadi pusat perhatian—baik karena kemampuan di lapangan maupun karakternya yang berani menantang tekanan besar dari rival abadi Blaugrana tersebut.