RADARCIREBON.TV – Ketegangan antara Lamine Yamal dan pendukung Real Madrid kembali meningkat. Setelah sempat menuai kontroversi akibat selebrasi di laga El Clasico, bintang muda Barcelona itu kini kembali menjadi bahan perbincangan panas usai melontarkan komentar spontan di media sosial.
Dalam sesi siaran langsung di Instagram, Yamal dengan nada bercanda menghasilkan hasil yang menyinggung pertandingan melawan Real Madrid. Meski maksudnya terkesan ringan, banyak penggemar Los Blancos menilai pernyataan tersebut sebagai bentuk sindiran terhadap tim kesayangan mereka. Tak butuh waktu lama, potongan video itu menyebar luas di dunia maya dan memicu gelombang reaksi keras dari para penggemar.
Tagar #YamalRespect pun langsung menjadi trending topic di platform X (Twitter). Media-media Spanyol ikut menyoroti kasus ini, menilai bahwa tekanan terhadap pemain muda berusia 17 tahun tersebut semakin besar, terutama karena posisi yang kini menjadi sorotan publik sepak bola Eropa.
Baca Juga:Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Terus Jadi Mesin Gol yang Tak TerhentikanKumpulan Prompt Gemini AI Terbaru dan Paling Keren 2025 yang Wajib Dicoba
Pihak Barcelona bergerak cepat merespons situasi tersebut. Klub meminta Yamal untuk menonaktifkan sementara kolom komentarnya di media sosial demi mencegah terjadinya yang lebih panas. Manajemen juga memberikan pengarahan khusus agar para pemain tidak menanggapi propaganda online yang dapat memicu kontroversi baru.
Menurut pakar komunikasi olahraga, Josep Puyol, kasus Yamal mencerminkan betapa pentingnya literasi digital bagi para atlet muda di era media sosial. “Di zaman digital seperti sekarang, satu kata atau komentar bisa mengubah persepsi publik dalam hitungan detik,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa klub perlu berperan aktif dalam membimbing pemain agar lebih bijak dalam berinteraksi di dunia maya.
Meski menjadi sasaran kritik, banyak pendukung Barcelona justru menunjukkan dukungan mereka. Para fans menilai candaan Yamal masih dalam batas wajar dan tidak pantas dibesar-besarkan. Mereka menganggap tekanan terhadap pemain muda seperti dirinya terlalu berlebihan mengingat usianya yang masih sangat muda dan kariernya yang tengah berkembang pesat.
Di tengah sorotan cahaya tersebut, Yamal tetap menampilkan konsistensi di lapangan. Ia terus menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di dunia sepak bola modern. Bagi Barcelona, Lamine Yamal bukan hanya aset berharga, tetapi juga simbol masa depan klub yang tengah berusaha kembali ke puncak kejayaan.