Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Puncak Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena terkendala cuaca buruk dan medan pendakian yang ekstrem.
Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan petugas patroli dalam kondisi mengenaskan sekitar 200 meter dari Puncak Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, via Jalur Linggarjati. Jalur ini dikenal kalangan pendaki sebagai jalur dengan tingkat kesulitan tinggi, jika dibanding dengan jalur lainnya, menuju puncak gunung tertinggi di Jawa Barat.
Dari kondisi terakhir korban, diduga sudah tergeletak lebih 10 hari. Sejumlah pakaian dan barang yang diduga milik korban juga ditemukan tak jauh dari lokasi.
Baca Juga:DPD Nasdem Kab. Cirebon Kunjungi Yayasan Panti Asuhan Beringin Bakti – VideoDishub Kab. Cirebon Sisir Jukir Liar Mulai Dari Sumber Hingga Palimanan – Video
Sejak dilaporkan temuan pada Rabu lalu, Tim SAR gabungan dari Balai Taman Nasional, BPBD, Polres, Kodim, dan relawan, bergerak menuju lokasi untuk proses evakuasi.
Disamping medan Jalur Linggar Jati yang ekstrem, sepanjang hari Kamis tim menghadapi kendala cuaca, yaitu hujan deras, hingga evakuasi dilanjutkan pada Jumat kemarin. Kondisi ini membuat Tim SAR menginap sementara di salah satu pos.
Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar menerangkan, untuk memperlancar proses evakuasi ini, tim tambahan diberangkatkan secara bertahap dengan membawa logistik dan perlengkapan tambahan.
Jenazah berhasil dibawa turun dan langsung dievakuasi ke Pos Awal Pendakian pada Jumat tengah malam tadi. Petugas dari Inafis Polres Kuningan juga berhasil mengidentifikasi identitas mayat, yaitu pria berinisial U.R usia sekira 41 tahun, warga Kecamatan Cigandamekar. Sebelumnya korban sempat dilapor hilang oleh pihak keluarga.
Identitas ini juga terkonfirmasi pihak keluarga, yang mengenali korban dari ciri fisik maupun barang yang ditemukan. Jenazah langsung diantarkan ke Rumah Duka untuk dimakamkan tanpa proses otopsi, sesuai dengan permintaan pihak keluarga.
Pasca kejadian ini, pihak Taman Nasional Gunung Ciremai mengumumkan penutupan sementara jalur pendakian hingga 6 November, untuk kepentingan penyelidikan dan pemulihan area pendakian.