Talaga Biru Hingga Sideland, Lokasi Tepat Untuk Outbond – Video

Talaga Biru Hingga Sideland, Lokasi Tepat Untuk Outbond
0 Komentar

Wisata Edukasi dan Outbond berkembang pesat di Wisata Desa Kaduela. Dua lokasi andalan, yaitu Talaga Biru dan Sideland, memiliki fasilitas yang mumpuni, membuat wisata edukasi menjadi lebih ceria.

Suasana ceria terlihat di kaki Gunung Ciremai, saat anak-anak mengikuti kegiatan outbond dan Jeep Adventure di kawasan Wisata Talaga Biru Cicerem dan Sideland, di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Wisata alam yang dikelola BUMDES Arya Kamuning ini semakin populer dengan konsep edukasi dan petualangan di alam terbuka.

Direktur BUMDES Arya Kamuning, Iim Ibrahim, menjelaskan, kegiatan outbond di dua lokasi tersebut dirancang untuk menggabungkan unsur rekreasi, edukasi, dan petualangan. Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak mengenal alam lewat permainan tradisional dan petualangan j**eep, mengelilingi kawasan hutan di kaki Ciremai.

Baca Juga:DPD Nasdem Kab. Cirebon Kunjungi Yayasan Panti Asuhan Beringin Bakti – VideoDishub Kab. Cirebon Sisir Jukir Liar Mulai Dari Sumber Hingga Palimanan – Video

Dengan sarana maupun fasilitas yang ada, kapasitas peserta outbond saat ini dapat mencapai hingga 500 orang dalam satu waktu. Di Talaga Biru, kegiatan outbond dapat dilaksanakan di area atas telaga dan sekitar parkiran yang rindang. Sedangkan di Sideland, terdapat fasilitas khusus edukasi dan outbond, di samping fasilitas kolam renang berpanorama kaki gunung, dan area camping.

Permainan yang disediakan dapat dipilih rombongan, antara lain panahan, bakiak, papan labirin, transfer air, dan memindahkan ikan antar ember. Semua aktivitas dipandu oleh instruktur profesional dari Rumah Alam.

Contoh keseruan Wisata Edukasi, outbond, dan petualangan, terlihat dari rombongan SD Islam Al Azhar 3 Cirebon, yang mengikuti field trip bertajuk Belajar di Alam. Para siswa tampak antusias saat mengikuti kegiatan outbond dan jeep adventure di area terbuka.

Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar langsung di alam, untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan membentuk karakter siswa. Melalui kegiatan ini, para siswa juga diajak menanam pohon sebagai bagian dari edukasi lingkungan.

0 Komentar