RADARCIREBON.TV- Setiap tahun, Halloween identik dengan kreativitas kostum, riasan menyeramkan, dan pesta bertema horor.
Namun, pada perayaan tahun 2025 ini, ada perubahan besar dalam cara masyarakat merayakan hari penuh kostum tersebut. Tren baru bermunculan di berbagai platform media sosial, Halloween tanpa makeup, cukup dengan bantuan Gemini AI.
Fenomena ini bukan sekadar tren biasa, melainkan simbol pergeseran budaya dari tradisi makeup praktikal ke era kecantikan dan horor digital. Teknologi kini menjadi alat utama untuk berekspresi, bahkan untuk hal yang selama ini identik dengan sentuhan manusia, seperti seni rias wajah.
Baca Juga:Bisa Nongkrong Sampai Subuh: Gemini AI Buktikan Anak Strict Parents Juga Punya Kebebasan DigitalTiduran Tenang di Atas Laut Tanpa Tenggelam, Padahal Hanya Hasil Keajaiban Gemini AI
Dari Kuas ke Kode: Evolusi Halloween di Era AI
Sebelum hadirnya teknologi canggih seperti Gemini AI Image Generator, Halloween dirayakan dengan cara klasik, mulai dari mengecat wajah menjadi zombie, mengenakan prostetik luka palsu, hingga menambahkan darah buatan. Namun kini, cukup dengan satu foto selfie dan deskripsi singkat, seseorang bisa berubah menjadi vampir, penyihir, atau makhluk menyeramkan tanpa menyentuh satu pun alat makeup.
Sebagai contoh, cukup mengetikkan perintah seperti.
“Ubah wajah saya menjadi karakter vampir glamor dengan mata merah, kulit pucat, dan cahaya bulan di belakangnya.”
Dalam hitungan detik, Gemini AI menghasilkan gambar hiperrealistik yang tampak seperti hasil karya fotografer profesional. Tak hanya itu, pengguna bisa menyesuaikan detail kecil seperti warna gaun, ekspresi wajah, bahkan gaya pencahayaan sesuai keinginan.
Hasilnya kemudian dibagikan di platform seperti TikTok, Instagram, dan X (Twitter), dengan tagar yang kini viral: #AIHalloween, #GeminiTransformation, dan #NoMakeupHalloween.
Ledakan Popularitas di Media Sosial
Menurut data analisis digital dari SocialBlade dan Statista (Oktober 2025), unggahan bertema AI Halloween Edit meningkat hingga 340% dibandingkan tahun sebelumnya. Gemini AI disebut sebagai platform paling populer, diikuti oleh Midjourney dan Leonardo AI.
TikTok menjadi pusat tren ini. Ribuan kreator mengunggah video before-after, memperlihatkan wajah mereka yang polos berubah menjadi karakter menyeramkan secara instan. Beberapa bahkan membuat seri konten bertema “AI Costume Challenge”, di mana mereka mengubah diri menjadi makhluk berbeda setiap hari selama bulan Oktober.