RADARCIREBON.TV – AC Milan berhasil kembali ke jalur kemenangan dan langsung merangsek ke posisi tiga besar klasemen sementara Liga Italia Serie A musim 2025/2026 setelah menaklukkan rival berat, AS Roma, dengan skor tipis 1-0. Kemenangan ini, yang ditentukan oleh gol tunggal dari Pavlovic, memiliki signifikansi ganda: tidak hanya menambah koleksi poin Rossoneri menjadi 21 dari 10 pertandingan, tetapi juga sukses menggagalkan ambisi AS Roma untuk merebut posisi puncak klasemen.
Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, memberikan komentarnya usai pertandingan sengit yang berlangsung pada Senin (3/11/2025) dini hari WIB. Alih-alih merayakan dengan euforia berlebihan, Allegri memilih untuk menyoroti aspek taktis dan mentalitas timnya, terutama perubahan strategi yang diterapkan di babak kedua.
Allegri Ungkap Kunci Kemenangan dan Perubahan Taktik
Dalam komentarnya, Allegri mengakui bahwa timnya telah melakukan evaluasi dan perubahan taktik krusial setelah jeda paruh waktu. Menurut Allegri, di babak kedua, Milan menunjukkan keberanian yang lebih besar.
Baca Juga:Palmeiras Bungkam Juventude 2-0 di Molineux StadiumSejarah Emas Tenis Indonesia! Janice Tjen Tembus Dua Final di WTA 250 Chennai Terbuka 2025
Kunci kemenangan Milan, menurut Allegri, terletak pada kemampuan tim untuk bermain lebih berani menekan dan memperlebar permainan. Perubahan formasi menjadi empat gelandang di paruh kedua terbukti efektif dalam memfasilitasi serangan tim.
Sebelum Milan unggul melalui gol Pavlovic, Allegri sempat mengkritik beberapa pemain mudanya, seperti De Winter dan Bartesaghi, yang dinilainya seharusnya bisa lebih baik dalam membantu membangun serangan dari lini belakang. Namun, setelah keunggulan didapat, Allegri memuji timnya yang tampil lebih terorganisasi saat bertahan dan mampu secara efektif menutup ruang di area penalti, menjaga keunggulan 1-0 hingga akhir laga.
Kemenangan Vital di Tengah Persaingan Ketat
Kemenangan ini membuat Milan kini memiliki koleksi poin yang sama dengan Inter Milan dan AS Roma, yaitu 21 poin, menunjukkan betapa ketatnya persaingan di papan atas Serie A. Allegri selalu mengingatkan timnya untuk fokus pada target utama mereka: mengamankan posisi empat besar. Ia secara konsisten menekankan pentingnya kerendahan hati dan mempertahankan winning mentality.
Kekalahan ini terasa pahit bagi AS Roma, terutama karena peluang mereka untuk memimpin klasemen terbuka lebar setelah pemimpin klasemen Napoli hanya bermain imbang 0-0 melawan Como 1907. Kesempatan emas Roma untuk menyamakan kedudukan juga terbuang sia-sia setelah penalti dari bintang mereka, Paulo Dybala, gagal membuahkan hasil.