RADARCIREBON.TV – Timnas Indonesia U-17 harus menelan pil pahit di babak pertama saat menghadapi Zambia U-17 dalam laga pembuka Grup H Piala Dunia U-17 2025. Padahal, Garuda Muda sempat memberi harapan besar lewat gol cepat Gholy di menit ke-10 yang sempat membuat ribuan suporter Indonesia bersorak penuh kebanggaan.
Gol itu lahir dari keberanian dan insting tajam Gholy yang memanfaatkan bola muntah hasil tepisan kiper Zambia. Indonesia pun unggul 1-0 lebih dulu. Serangan cepat, pressing tinggi, dan determinasi pemain muda Indonesia di awal laga membuat Zambia tampak panik dan kesulitan mengembangkan permainan.
Namun situasi berubah drastis setelah menit ke-30. Zambia mulai menemukan ritme permainan dan menekan habis pertahanan Indonesia. Serangan mereka datang bergelombang, membuat barisan belakang Garuda Muda kewalahan menahan kecepatan dan kekuatan fisik lawan.
Baca Juga:Live Skor! Timnas Indonesia U-17 Vs Zambia U-17, Indonesia Unggul Cepat Lewat Kaki Gholy di Menit 10Ini Dia Link Live Streaming Laga Timnas Indonesia U-17 Vs Zambia U-17, Satu Pemain Timnas Terkapar
Puncaknya, di menit ke-35 dan 37, striker Zambia bernomor punggung 9, A.S. Nyirongo, mencetak dua gol cepat yang membalikkan keadaan menjadi 2-1. Kedua gol itu lahir dari skema serangan langsung yang menusuk jantung pertahanan Indonesia. Daffa, kiper muda Indonesia, tak kuasa menahan derasnya bola yang meluncur ke gawangnya.
Seolah belum cukup, sebelum turun minum, L. Mwale menambah penderitaan Indonesia dengan gol ketiga Zambia di menit ke-43. Skor 3-1 menutup babak pertama, dan ekspresi kecewa tampak jelas di wajah para pemain muda Indonesia.
Meski begitu, asa belum padam. Pelatih Nova Arianto diperkirakan akan melakukan perubahan taktik besar-besaran di babak kedua. Nova, yang dikenal piawai dalam membaca situasi permainan, tampak memberi instruksi tegas dari pinggir lapangan. Beberapa pemain cadangan mulai melakukan pemanasan, tanda bahwa strategi baru akan segera diterapkan.
Indonesia masih punya peluang. Meski tertinggal dua gol, semangat pantang menyerah para pemain Garuda Muda menjadi kunci. Gholy, Arkhan, dan Dhiba masih bisa menjadi pembeda jika mampu memanfaatkan celah di lini pertahanan Zambia yang sesekali masih terlihat terbuka.
Dukungan dari ribuan suporter di stadion dan jutaan penonton di Tanah Air terus mengalir. Mereka tahu, perjalanan belum selesai. Indonesia pernah membalikkan keadaan di laga-laga sebelumnya, dan kali ini semangat itu masih menyala.