RADARCIREBON.TV- Malam di Manchester berubah menjadi panggung besar bagi Manchester City setelah kemenangan meyakinkan 3-1 atas Bournemouth di lanjutan Liga Primer Inggris.
Kemenangan tersebut bukan sekadar angka di papan skor, tetapi juga pernyataan ambisi bahwa City masih serius dalam perburuan gelar.
Gol, kembali, dan Haaland yang “tak bisa dibendung”
Penyerang Norwegia Erling Haaland tampil menonjol dengan dua gol pada babak pertama yang membuat City segera menguasai atmosfer laga.
Baca Juga:Alasan “Titisan Haaland” Gagal Perkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025Erling Haaland Kembali ke Puncak Performa: Mesin Gol City Hidup Kembali
Pada menit ke-17, Haaland memulai serangan dengan gerakan solo yang memotong dari lini tengah sebelum mendinginkan suasana dengan golnya.
Lalu delapan menit kemudian, ia kembali mencetak gol dengan finish kaki kiri yang tenang dari sudut sempit, membuat City unggul 2-1 saat turun minum.
Kemudian, pada babak kedua, City menambah keberhasilan melalui aksi muda Nico O’Reilly yang mencetak gol ketiga pada menit ke-60, memperkokoh kemenangan.
Bournemouth tak menyerah begitu saja
Tim tamu, Bournemouth, datang dengan catatan yang cukup impresif, belum terkalahkan dalam delapan laga sebelumnya di liga. Namun, skuat mereka gagal mempertahankan momentum itu malam ini.
Gol pembuka Bournemouth tercipta melalui Tyler Adams pada menit ke-25, setelah kesalahan sekilas dari bek City. Tapi euforia itu bertahan singkat karena City segera menindaklanjutinya dengan gol balasan yang cepat.
Mengapa kemenangan ini penting bagi City
1. Posisi di klasemen menguat
Dengan kemenangan ini, City naik ke peringkat kedua Liga Primer, hanya tertinggal enam poin dari pemuncak.
Ini memberi sinyal bahwa mereka tidak akan menyerah dalam perburuan gelar, meskipun jalan masih panjang.
2. Mentalitas bangkit
Baca Juga:Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Terus Jadi Mesin Gol yang Tak TerhentikanJoao Pedro Dibandingkan dengan Erling Haaland, Enzo Maresca Angkat Bicara
City sebelumnya kalah dalam laga terakhir mereka. Kini, mereka menunjukkan respon yang matang, tidak membiarkan kegagalan terakhir membayangi performa. Salah satu pemain, Nico O’Reilly, menyoroti “reaksi cepat” tim setelah hasil buruk.
3. Haaland sebagai pilar utama
Statistik menunjukkan bahwa dari total gol City musim ini, Haaland telah menyumbang sebagian besar, menunjukkan bahwa ia masih menjadi mesin gol yang krusial.