RADARCIREBON.TV Yudo Sadewa, putra dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Setelah sebelumnya menuai sorotan lantaran unggahannya yang memprediski soal krisis ekonomi di tahun 2027. Kali ini dirinya kembali viral usai unggahannya mengenai warga Indonesia yang religius tapi tidak berkembang.
“Mabok Agama Sekaligus Nggak Beragama,” Kata Yudo!
Lewat sebuah video di akun TikTok pribadinya yang diunggah pada Minggu, 2 November 2025, Yudo Sadewa menyampaikan pandangannya dengan nada santai tapi nendang abis. “Guys, orang Indonesia itu mabok agama sekaligus nggak beragama,” ujarnya. Wah, langsung deh kalimat ini jadi buah bibir! Banyak yang merasa tersentil, tapi tak sedikit juga yang menganggapnya sebagai kritik jujur.
Apa Sih Maksud “Mabok Agama” ala Yudo?
Yudo menjelaskan bahwa “mabok agama” bukan berarti menghina, melainkan mengkritisi kebiasaan banyak orang yang terlalu sering mengaitkan segala hal dengan agama. Namun, sayangnya, mereka kerap melupakan esensi dan logika di balik ajaran itu sendiri.
Baca Juga:Rp4 Triliun Hilang: Purbaya dan Dedi Mulyadi Saling Buka Kartu di PublikPurbaya Yudhi Sadewa Optimis Pertumbuhan Ekonomi Didukung Kepercayaan Investor Asing dan Domestik
“Untuk memperkuat keimanan, kita juga perlu belajar ilmu pengetahuan biar paham alasannya. Misalnya kenapa agama A mengharamkan sesuatu, itu kan ada nasihat dan logikanya. Tapi jangan sampai cuma berpegang pada ritual tanpa tahu maknanya,” jelas Yudo. Sebuah pandangan menarik yang mengajak kita untuk lebih mendalam dalam memahami ajaran agama.
Paradoks Agama dan Korupsi yang Disoroti Yudo
Yang bikin kritikan Yudo makin pedas adalah saat ia menyoroti paradoks di masyarakat kita. Negara kita dikenal religius, tapi kenapa korupsi, pemalakan, dan berbagai tindakan maksiat masih marak?
“Yang Islam paling banter cuma salat Jumat, lima waktunya nggak. Yang Kristen juga jarang ke gereja. Nah, dari situ muncul korupsi, maksiat, dan perilaku menyimpang lainnya,” kata Yudo. Pernyataan ini sontak memicu perdebatan sengit di media sosial, memancing kita untuk merenungkan kembali hubungan antara religiusitas dan moralitas.
Netizen Pro dan Kontra: Antara Setuju dan Menggelengkan Kepala
Seperti biasa, unggahan Yudo langsung dibanjiri komentar. Banyak netizen yang mendukung pandangannya, merasa bahwa kritik Yudo ini jujur dan relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.
