Sejumlah Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Cirebon masih miliki kendala terhadap permodalan. Salah satunya KMP Pekiringan yang disebut perlu ada persiapan terlebih dahulu dari internal kelurahan. Namun, sejauh ini mereka telah menghasilkan keuntungan yang menjanjikan lewat penjualan sembako.
Salah satu program nasional, yakni Koperasi Merah Putih (KMP) Kelurahan/Desa, masih ditemukan kendala dalam realisasinya di sejumlah KMP di Kota Cirebon. Meski sempat ada lampu hijau, permasalahan modal masih jadi faktor utama bagi para KMP sehingga belum bisa mengembangkannya dengan baik.
Sebelumnya, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon telah membeberkan mekanisme pengajuan pinjaman ke Bank Himbara yang perlu melalui Wali Kota untuk dianalisis oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah, yang kemudian merekomendasikan kepada Bank Himbara.
Baca Juga:Kuwu Tuk Klaim Pengaspalan Sesuai Spesifikasi – Video6 Kios Di Desa Kalikoa Dibongkar Secara Sukarela – Video
Koperasi Merah Putih Pekiringan sebagai salah satu koperasi yang telah memiliki profit dari penjualan sembako, mengaku belum ajukan proposal bisnisnya karena belum adanya kesiapan dari internal kelurahan. Sejauh ini mereka terus mengembangkan usahanya melalui profit yang dijadikan modal tambahan. Adapun keuntungan terbesar didapatkan melalui penjualan Beras SPHP yang habis sekitar 7 kuintal pada bulan lalu.
Ia berharap ketika para KMP di Kota Cirebon telah ajukan pinjaman, prosesnya dapat dipermudah sehingga masing-masing KMP dapat segera mengembangkannya.