RADARCIREBON.TV- Cristiano Ronaldo, salah satu pesepak bola paling terkenal di dunia, kembali menjadi sorotan publik.
Bukan soal gol spektakuler, rekor baru, atau persaingan di lapangan hijau, melainkan kisah personal yang jarang ia ungkap, cerita mengenai lamaran dirinya kepada sang kekasih, Georgina Rodriguez. Dalam sebuah wawancara eksklusif yang dirilis pekan ini, Ronaldo membuka sisi emosional yang jarang terlihat dari dirinya, memberikan gambaran lebih intim tentang hubungan yang telah dijalani keduanya sejak 2016.
Cristiano Ronaldo Beberkan Momen Emosional di Balik Lamarannya pada Georgina Rodriguez
Hubungan Cristiano Ronaldo dan Georgina Rodriguez sering dianggap publik sebagai kisah romansa bak dongeng modern. Georgina, yang sebelumnya bekerja sebagai asisten toko ritel di Madrid, bertemu dengan Ronaldo secara tidak sengaja di sebuah toko brand fashion ternama. Pertemuan itu menjadi awal dari hubungan yang kini telah berjalan hampir satu dekade dan membuat mereka menjadi salah satu pasangan selebritas paling dikenal di dunia.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Berambisi Cetak Rekor 1000 Gol, Jadi Pemain Pertama Sepanjang Sejarah Sepak Bola? Cristiano Ronaldo Gagal Bersinar, Al Nassr Tersingkir dari Piala Raja Arab Saudi
Namun, meskipun hubungan mereka telah lama menjadi sorotan, proses lamaran Ronaldo ternyata bukanlah hal yang dilakukan secara terburu-buru. Ia mengungkapkan bahwa perasaannya pada Georgina tumbuh secara perlahan, seiring waktu dan pengalaman bersama.
“Saya ingin momen itu terasa tulus. Saya tidak ingin terlihat seperti sedang memainkan skenario film,” ucap Ronaldo dalam wawancara tersebut. “Saya ingin dia tahu bahwa saya melamarnya bukan karena tuntutan publik atau karena kami sudah lama bersama, tetapi karena saya benar-benar tidak bisa membayangkan masa depan tanpa dirinya.”
Momen Lamaran yang Tidak Datang dalam Satu Hari
Meski terkenal sebagai sosok berani di lapangan, Ronaldo mengaku bahwa proses menyusun lamaran justru membuatnya gugup. Ia menolak menyebutkan waktu dan lokasi spesifik, namun mengisyaratkan bahwa lamaran tersebut berlangsung pada momen sederhana, jauh dari kesan glamor yang sering melekat pada kehidupannya.
“Tidak ada kamera, tidak ada saksi, hanya kami berdua,” jelas Ronaldo. “Saya ingin itu menjadi sesuatu yang hanya kami yang tahu dan rasakan. Dunia akan mengetahuinya pada waktunya, tetapi saat itu adalah momen kami.”