Banyak pengamat menilai Amorim adalah tipe pelatih yang cocok untuk membangun proyek jangka panjang, bukan sekadar memperbaiki tim dalam waktu singkat.
Dan di sinilah letak keraguan Cristiano Ronaldo: Manchester United adalah klub yang selalu menuntut hasil instan.
•Komentar Sumber Terdekat Ronaldo (Bersifat Laporan Media)
Menurut laporan dari media Portugal dan Spanyol, sumber dekat Ronaldo menyebutkan.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Berambisi Cetak Rekor 1000 Gol, Jadi Pemain Pertama Sepanjang Sejarah Sepak Bola? Komentar Ruben Amorim Usai Man United Imbang vs Nottingham Forest, Ujar Harus Percaya Proses
“Cristiano menghormati Ruben sebagai pelatih. Ia tahu Ruben memiliki ide besar dan kapasitas taktik. Tetapi Cristiano juga memahami tekanan di Manchester United. Klub itu tidak sabar. Ia tidak yakin Ruben bisa mendapatkan waktu dan dukungan yang cukup untuk menjalankan visinya.”
Poin yang ditekankan Ronaldo bukan kualitas Amorim, melainkan lingkungan kerja Manchester United itu sendiri.
Mengapa Ronaldo Berpendapat Seperti Itu?
Cristiano Ronaldo memiliki pengalaman langsung dengan situasi internal Manchester United ketika ia kembali ke klub pada 2021. Ia melihat bagaimana struktur klub sering kali tidak selaras antara pelatih, direktur teknis, hingga manajemen eksekutif. Hasilnya adalah keputusan yang kerap berubah-ubah tanpa arah jangka panjang yang jelas.
Ronaldo juga pernah mengungkapkan dalam beberapa wawancara bahwa MU saat ini “tertahan masa lalu” dan tidak berkembang secepat klub elite Eropa lainnya.
Karena itu, walaupun Amorim datang dengan energi baru dan ide agresif, menurut Ronaldo, tugas terbesar Amorim adalah memperbaiki fondasi klub terlebih dahulu, bukan sekadar strategi permainan.
•Pendapat Pengamat: Ronaldo Tidak Sepenuhnya Salah
Banyak analis sepak bola menilai keraguan Ronaldo cukup beralasan. Manchester United memiliki.
- Proyek pembenahan jangka panjang yang belum konsisten
- Tekanan publik yang sangat tinggi
- Harapan instan dari fans global
- Ketidakstabilan performa dalam beberapa musim terakhir
Sementara itu, gaya melatih Amorim membutuhkan kesabaran, terutama dalam pengembangan pemain muda dan pembiasaan skema taktik yang teknis.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Gagal Bersinar, Al Nassr Tersingkir dari Piala Raja Arab SaudiAmorim Buka Suara Soal Bursa Transfer: MU Akan Sibuk di Musim Dingin
Tanpa dukungan dan waktu yang memadai, risiko kegagalan tetap besar meskipun pelatihnya bertalenta.
Kesimpulan
Apakah Amorim Bisa Sukses di MU?
Keraguan Cristiano Ronaldo terhadap kemampuan Ruben Amorim bukanlah bentuk pesimisme atau meremehkan. Justru, itu adalah pernyataan realistis berdasarkan dinamika internal Manchester United dan karakter kerja Amorim.