RADARCIREBON.TV Stasiun Tanah Abang Baru, yang baru diresmikan Presiden Prabowo Subianto, disambut positif para pengguna KRL. Mereka memuji fasilitas dan wajah baru Stasiun Tanah Abang yang dinilai lebih nyaman.
Wajah baru Stasiun Tanah Abang kini memiliki hall utama di lantai dua untuk gerbang masuk, sementara akses keluar langsung menuju jembatan penyeberangan orang (JPO) yang terhubung dengan area sekitar.
Stasiun Tanah Abang Baru juga memiliki enam jalur aktif dan empat peron, dilengkapi fasilitas seperti lift, eskalator, ruang menyusui, serta area tunggu yang lebih luas.
Baca Juga:Jonan Buka Suara Usai Dipanggil Prabowo di Istana Bahas Kereta Cepat WhooshDitanya Peluang Masuk Kabinet Prabowo, Ignasius Jonan: Siap Jika Mampu, Tapi Tidak Ada Tawaran
Dalam peresmian, Prabowo meminta PT KAI melanjutkan pembangunan dan menjaga kualitas kebersihan seluruh stasiun.
Ia juga mengatakan telah mengalokasikan dana sebanyak Rp 5 triliun untuk pengembangan layanan perkeretaapian karena ingin kereta api menjadi salah satu kebanggaan negara.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini, Senin 4 November 2025, saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru,” ucapnya saat menekan tombol sirene peresmian, Selasa.
Warga Curhat ke Prabowo
Usai peresmian, Prabowo langsung berjalan dari area konferensi pers menuju mobil dinasnya dengan pengamanan ketat Paspampres.
Pada momen ini, seorang wanita bernama Rina (37) dengan pakaian warna hijau mendekati kepala negara lewat barikade pengamanan Paspampres.
Prabowo yang sedang menuruni anak tangga lantas menghampiri dan mendengarkan cerita Rina yang mengaku tak pernah menerima bantuan pemerintah dan anaknya gagal mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP) lagi.
“Ya sudah nanti diminta nomornya ya,” jawab Prabowo sambil bersalaman dengan Rina.
Baca Juga:Prabowo Perintahkan Pembentukan Dirjen Pesantren di Kemenag, Tegaskan Komitmen Terhadap Dunia PesantrenProfil Garudayaksa FC, Klub Sepak Bola Kebanggaan Presiden Prabowo Subianto yang Mencuri Perhatian
Setelahnya, Prabowo melenggang menuju kerumunan warga di area berlawanan dan mengarahkan seorang ajudannya meminta nomor pribadi Rina.
Rina menceritakan, anaknya bernama Rizky dan duduk di bangku kelas IX sempat menerima KJP saat masih SD dan terputus selama tiga tahun terakhir semenjak menjadi siswa SMP.
Gagal Lolos Verifikasi KJP
Rina menyebut, anaknya gagal lolos verifikasi KJP karena catatan kepemilikan kendaraan motor lebih dari dua unit.
“Pas dulu memang punya motor lebih dari satu, tapi sekarang sudah enggak. Saya sendiri (sudah bercerai) dan ngurus empat anak,” tutur Rina.
