Filosofi Milla sangat cocok dengan kultur sepak bola Indonesia yang mengutamakan kreativitas dan teknik. Di bawah arahannya, Timnas sempat bermain dengan pola kombinasi pendek yang elegan. Namun, kendala saat itu adalah kurangnya waktu adaptasi dan dukungan penuh dari struktur sepak bola nasional.
Kini dengan kondisi sepak bola Indonesia yang jauh lebih tertata dan fasilitas yang lebih memadai, banyak pengamat menilai Milla bisa menjadi pilihan ideal untuk membangun sistem permainan jangka panjang.
3. Indra Sjafri (Indonesia)
Satu-satunya nama pelatih lokal yang saat ini paling kuat dibahas adalah Indra Sjafri. Pelatih ini dikenal sebagai sosok yang sangat ahli dalam mengembangkan pemain muda. Ia pernah membawa Timnas U-19 dan U-22 meraih prestasi tingkat regional, termasuk mengorbitkan generasi emas seperti Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, hingga Pratama Arhan.
Baca Juga:Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke Nama “Spesialis Juara” Eropa, PSSI Siap Kuras Dana Fantastis!Belum Ada Rapat Exco! PSSI Pastikan Rumor Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Benar
Keunggulan utama Indra adalah pemahamannya terhadap karakter teknik pemain Indonesia. Ia juga memiliki komunikasi yang baik dengan pelatih-pelatih di level klub, serta memahami tata kelola sepak bola nasional. Namun, tantangan terbesar adalah pembuktian apakah ia dapat menerapkan gaya bermain kompetitif saat melawan tim Asia yang lebih kuat secara fisik maupun taktik.
4. Thomas Doll (Jerman)
Pelatih yang saat ini menangani Persija Jakarta tersebut termasuk dalam kandidat karena pengalaman Eropa dan gaya melatih yang sangat disiplin. Thomas Doll dikenal mampu meningkatkan fisik dan sistem permainan tim yang ia latih. Di Bundesliga, ia pernah menangani klub besar seperti Borussia Dortmund dan Hamburger SV.
Doll memiliki reputasi sebagai pelatih yang tidak hanya membangun taktik, tetapi juga mental bertanding. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa sistem permainan di level klub berbeda dengan tim nasional yang memiliki keterbatasan waktu latihan dan pertemuan.
5. Kim Pan-gon (Korea Selatan / Malaysia)
Nama terakhir yang mencuat adalah Kim Pan-gon, pelatih yang berhasil membawa Timnas Malaysia mengalami peningkatan pesat dalam dua tahun terakhir. Malaysia di bawah arahannya tampil jauh lebih agresif, terstruktur, dan disiplin. Bahkan, beberapa hasil positif Malaysia di level internasional membuat Kim menjadi sorotan media publik Asia Tenggara.
