Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon menyesalkan perilaku buruk masyarakat yang buang sampah sembarangan dengan menjadikan tepian jalan menjadi tempat pembuangan sampah.
Baru dua hari dilakukan pengangkutan oleh Tim Saber Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, sampah TPS liar yang ada di tepian jalan ruas perbatasan Kecamatan Lemahabang dan Astana Japura kembali menumpuk. Kerja-kerja yang dilaksanakan oleh Tim Saber Sampah terkesan sia-sia karena tidak didukung dengan kesadaran masyarakat.
Dalam satu area, terdapat tiga sampai empat titik tumpukan sampah yang ada di ruas jalan ini. Bahkan, setiap hari tumpukan sampah semakin merangsek ke badan jalan dan berpotensi membahayakan pengendara. Belum lagi air lindi yang bisa menyebabkan kontur jalan menjadi licin dan rawan menjadi penyebab kecelakaan.
Baca Juga:Sedekah Bumi Desa Babakan Jadi Ungkapan Syukur Atas Hasil Panen – VideoPengangguran Terbuka Di Kota Cirebon Tahun 2024 Capai 6,29 Persen – Video
Menurut Tim Saber Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, TPS yang masuk dalam wilayah perbatasan dua kecamatan ini menjadi satu dari tiga titik TPS liar yang sangat sulit dibersihkan. Pasalnya, ketika dibersihkan, kondisi TPS liar akan langsung dipenuhi tumpukan sampah selang beberapa hari.
Sementara itu, tumpukan sampah di TPS liar ini didominasi oleh sampah rumah tangga dan pasar yang dibuang dengan tidak bertanggung jawab oleh masyarakat saat melintas. Menurut Tim Saber Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, masyarakat yang hendak dan dari pasar biasanya melempar sampah ke TPS liar sembari melintas.
Kesadaran masyarakat yang masih rendah berdampak pada sulitnya pemerintah dalam memberantas TPS liar karena tumpukan sampah akan selalu muncul meski secara rutin dilakukan pembersihan.