Menuju Kiper Terbaik FIFA 2025: Delapan Benteng Terakhir yang Menolak Runtuh

Kiper terbaik Fifa
FIFA merilis nomonatif 8 kiper terbaik 2025 Foto : Fifa
0 Komentar

RADARCIREBON.TV — Dalam dunia sepak bola, ada pahlawan yang jarang disorot sorotan kamera. Mereka tidak mencetak gol, tidak menari di depan tribun, tapi justru menjadi tembok terakhir antara kejayaan dan kehancuran. Tahun ini, delapan nama telah masuk dalam daftar pendek untuk penghargaan Kiper Pria Terbaik The Best FIFA 2025, sebuah pengakuan tertinggi bagi mereka yang menjaga gawang dengan keberanian, insting, dan keajaiban.

Dari lapangan licin di Anfield hingga gemuruh Parc des Princes, dari dinginnya Allianz Arena sampai sorotan panas Bernabéu, para penjaga gawang ini telah menulis kisah mereka sendiri. Periode penilaian mencakup performa dari 11 Agustus 2024 hingga 2 Agustus 2025, dan setiap nama di daftar ini punya cerita yang membuatnya pantas disebut “tembok hidup”.

1. Alisson Becker

Liverpool kembali berjaya di Liga Premier Inggris, dan di balik itu berdiri Alisson Becker, sosok tenang yang tak banyak bicara, tapi selalu hadir di momen penting. Dalam musim 2024/25, ia mencatat sembilan nirbobol dan menjadi bagian penting dari skuad The Reds yang merebut gelar juara dengan selisih 10 poin dari Arsenal.

Baca Juga:Daftar Nominasi The Best FIFA Football Awards 2025: Dembele dan Lamine Yamal Jadi Sorotan UtamaApakah LagaTimnas Indonesia U17 vs Brasil di Piala Dunia U17 2025 Disiarkan Indonesia, SCTV atau FIFA+?

Bagi Brasil, ia tetap menjadi penjaga harapan. Dalam kualifikasi Piala Dunia, Alisson mencatat nirbobol dalam laga melawan Ekuador dan Paraguay. Di bawah mistarnya, Brasil seperti memiliki jaminan rasa aman sebuah ketenangan yang hanya dimiliki kiper kelas dunia.

2. Thibaut Courtois

Cedera, tekanan, bahkan usia, tak ada yang mampu menghentikan Thibaut Courtois. Ia menutup tahun dengan dua trofi besar: Piala Interkontinental FIFA 2024 dan Piala Super UEFA, keduanya tanpa kebobolan di partai final. Real Madrid mungkin gagal menuntaskan ambisi domestik, tapi Courtois menjadi dinding kokoh yang memaksa banyak penyerang menyerah sebelum waktunya. Puncak magisnya datang di Amerika Serikat, ketika penyelamatan di detik akhir melawan Borussia Dortmund dalam Club World Cup 2025 membuat Bernabéu bersorak dalam rasa lega dan kagum.

3. Gianluigi Donnarumma

Dari Milan ke Paris, Donnarumma telah menjelma menjadi simbol keanggunan sekaligus kekuatan. Musim 2024/25 menjadi puncak kariernya: empat gelar bersama PSG, termasuk kemenangan spektakuler 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions.

0 Komentar