Desa Dukuhpicung Berdiri Sejak 1817 – Video

Desa Dukuhpicung Berdiri Sejak 1817
0 Komentar

Setiap desa memiliki sejarah pendirian untuk dirayakan sebagai Hari Jadi setiap tahunnya. Desa Dukuhpicung, Kecamatan Luragung, Kuningan, baru saja merampungkan penelitian sejarah berdirinya desa. Dengan menggandeng sejarawan dan akademisi, Pemdes akhirnya mengetahui desa ini telah berdiri pada 208 tahun silam.

Setelah lebih dari dua abad berdiri, Desa Dukuhpicung, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, akhirnya menetapkan Hari Jadi Desa pada 11 November 1817. Untuk pertama kalinya, warga merayakan Milangkala Ke-208 dengan suka cita.

Perayaan Milangkala Desa Dukuhpicung berlangsung selama empat hari, mulai Sabtu hingga Selasa, 11 November. Agenda diisi dengan Gerak Jalan Sehat dan Hiburan, Yasinan Akbar, Ziarah Kubur ke Makam Para Leluhur, Istigosah, serta puncaknya Pementasan Wayang Golek.

Baca Juga:Sol Sepatu Sukalila Bertahan Di Tengah Ancaman Penertiban – VideoWarga Pertanyakan 280 Juta Anggaran Bumdes Yang Belum Tergelar – Video

Kepala Desa Dukuhpicung, Iran Irianto, mengungkapkan, penetapan Hari Jadi Desa ini merupakan hasil penelitian sejarah yang dilakukan selama delapan bulan. Penelitian tersebut bekerja sama dengan Pamanah Rasa Institute, hingga menghasilkan sebuah buku berjudul “Sejarah Dukuhpicung: Dari Awal Hingga Masa Kontemporer” yang ditulis sejarawan dan akademisi Doktor Tendi.

Menurut hasil penelitian, Dukuhpicung telah memiliki sejarah pemerintahan sejak 11 November 1817. Saat ini, desa memiliki lima dusun, dan Iran Irianto tercatat sebagai Kepala Desa ke-23.

Antusiasme warga dalam perayaan ini sangat tinggi. Masyarakat turut bergotong royong membuat dekorasi, menghiasi gapura antar gang, menyiapkan panggung hiburan, serta memberikan hadiah doorprize.

Pemerintah Desa berkomitmen menjadikan tanggal 11 November sebagai agenda tahunan. Peringatan ini diharapkan menjadi momen untuk melestarikan sejarah, menumbuhkan rasa syukur, dan menguatkan jati diri masyarakat Dukuhpicung.

0 Komentar