Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan sepanjang hari memicu longsor di Desa Cimenga, Kecamatan Darma. Tebing penahan jalan sedalam tiga puluh lima meter amblas dan menarik separuh badan jalan. Akibatnya, akses lalu lintas penghubung Kuningan–Ciamis sementara ditutup petugas gabungan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan sepanjang hari memicu longsor di Desa Cimenga, Kecamatan Darma. Tebing penahan jalan sedalam tiga puluh lima meter amblas dan menarik separuh badan jalan. Akibatnya, akses lalu lintas Jalan Alternatif Darma Kuningan menuju Ciamis sementara ditutup petugas gabungan. Tidak ada korban jiwa dalam longsor tersebut.
Peristiwa terjadi pada Jumat dini hari. Material longsor dengan panjang dua puluh meter dan kedalaman tiga puluh lima meter menggerus badan jalan hingga mengakibatkan jalan raya amblas.
Baca Juga:Tersangka Kasus Dugaan Tipikor Gedung Setda Dirujuk Ke RSD Gunung Jati – VideoSiswa Sekolah Dasar Rekam KIA Melalui Program Dakocan – Video
Warga sekitar mengaku sempat mendengar dentuman keras disertai gemuruh sebelum menyadari tepian tebing di dekat permukiman mereka telah runtuh. Warga bergegas keluar rumah dan melaporkan kejadian itu kepada BPBD Kuningan.
Meskipun sempat dilintasi kendaraan, kondisi tanah di sekitar lokasi terus mengalami pergeseran. Petugas gabungan dari BPBD, Kecamatan, dan relawan melakukan koordinasi darurat di lokasi kejadian. Getaran dari kendaraan dinilai dapat memicu longsor susulan.
Untuk keselamatan pengguna jalan, petugas akhirnya menutup total akses lalu lintas dan mengalihkan arus kendaraan ke jalur alternatif lainnya. Petugas juga memasang garis pembatas dan tanda bahaya di sekitar titik longsor.
Bagi warga Kuningan yang akan menuju ke Ciamis dapat menggunakan jalur utama melalui Cikijing, Majalengka.
Hingga saat ini, Pemerintah Daerah masih melakukan kajian penanganan darurat dan perbaikan struktur tebing agar jalur utama dapat kembali dibuka.