RADARCIREBON.TV – Timnas Indonesia U-22 akan kembali menjalani laga uji coba penting melawan Mali U-22 di Stadion Pakansari, Sabtu (15/11/2025) malam. Duel ini diprediksi menjadi kesempatan terakhir bagi pelatih Indra Sjafri untuk meracik komposisi terbaik sebelum menentukan skuad utama yang akan dibawa ke SEA Games 2025.
Indra Sjafri sudah menegaskan bahwa laga kontra Mali bukan sekadar pertandingan persahabatan, melainkan ajang evaluasi menyeluruh. Dengan adanya kehadiran sejumlah pemain diaspora yang bergabung dalam pemusatan latihan kali ini, persaingan di beberapa posisi kian ketat. Karena itu, uji coba melawan Mali menjadi momen krusial untuk melihat siapa yang paling siap menjalankan skema permainan yang diinginkan.
Dalam prediksi susunan pemain, Indonesia kemungkinan besar tetap menggunakan formasi 4-2-3-1. Di posisi penjaga gawang, Cahya Supriadi menjadi kandidat utama berkat konsistensinya dalam beberapa laga sebelumnya. Sementara itu, lini belakang diperkirakan diisi Raka Cahyana, Kadek Arel, Muhammad Ferarri, dan Dony Tri Pamungkas kombinasi yang memberikan keseimbangan antara kecepatan, ketenangan, dan pengalaman.
Baca Juga:Hasil Semifinal R2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika: Nigeria dan Kongo Lolos ke FinalUpdate Terbaru Daftar Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: 29 Tim Sudah Amankan Tiket
Sektor gelandang menjadi area yang paling menarik perhatian. Indra Sjafri sebelumnya menyebut posisi ini sebagai titik yang masih harus dievaluasi. Ivar Jenner berpeluang besar mengisi peran gelandang bertahan karena kemampuannya dalam distribusi bola, sementara Rivaldo Pakpahan dapat mendampinginya sebagai gelandang box-to-box. Di tiga posisi gelandang serang, nama-nama seperti Arkhan Fikri, Rahmat Arjuna, dan Wigi Pratama bisa menjadi pilihan, mengingat kemampuan mereka dalam menjaga ritme permainan dan menciptakan peluang.
Di lini depan, Mauro Zijlstra diprediksi kembali dipercaya sebagai ujung tombak. Striker berdarah Belanda-Indonesia itu memiliki postur dan mobilitas yang dibutuhkan untuk menghadapi pertahanan Mali yang dikenal kuat dan agresif.
Dari sisi taktik, Indra Sjafri diperkirakan akan menekankan transisi cepat serta pressing tinggi, pola yang menjadi ciri khas permainannya. Mali U-22 yang dilatih Fousseni Diawara bukan lawan sembarangan. Sang pelatih bahkan mengaku sudah sangat memahami karakter sepak bola Indonesia setelah pernah menghadapi skuad Garuda Muda saat masih mendampingi Guinea U-23 di play-off Olimpiade 2024. Hal ini membuat duel nanti diprediksi berlangsung sengit.