Gelombang Penipuan di WhatsApp Makin Canggih: Begini Cara Ampuh Menghindarinya Sebelum Terlambat

penipuan online
Laporan mengenai penipuan online di WhatsApp meningkat tajam, dengan berbagai modus baru yang sukses menjebak masyarakat dari berbagai kalangan. Foto: Radar Tuban/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Beberapa pesan menampilkan link yang mengatasnamakan perusahaan logistik atau undian resmi. Jika link dibuka, malware dapat masuk atau data pribadi korban dicuri.

Modus ini berbahaya karena banyak pengguna masih sering mengklik link tanpa mengecek validitasnya terlebih dahulu.

Mengapa Penipuan Semakin Gampang Terjadi?

Para pakar keamanan siber mengungkapkan bahwa kombinasi dari kurangnya literasi digital, kemudahan mendapatkan nomor telepon, serta keterampilan manipulasi sosial yang dimiliki pelaku membuat penipuan WhatsApp semakin marak.

Baca Juga:6 Keberuntungan Besar Persib yang Terpancar Setelah Kedatangan ‘Profesor’ Thom HayeMimpi Piala Dunia 2026 Terancam: Deretan Bintang Sepak Bola yang Bisa Gagal Melangkah ke Amerika Utara

Selain itu, WhatsApp bersifat sangat personal. Pesan masuk langsung terasa dekat, sehingga pengguna cenderung percaya lebih cepat dibanding ketika menerima pesan di platform lain.

Cara Ampuh Menghadapi dan Menghindari Penipuan WhatsApp

Untuk melindungi diri dari penipuan online, masyarakat perlu memahami beberapa langkah pencegahan berikut.

1. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (Two-Step Verification)

Ini adalah tameng utama terhadap peretasan akun. Dengan mengaktifkannya, pelaku tidak bisa masuk meskipun mereka memiliki kode OTP.

2. Jangan Pernah Berikan Kode OTP kepada Siapa Pun

WhatsApp sendiri berkali-kali menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta OTP. Jika ada pihak yang meminta, itu pasti penipuan.

3. Verifikasi Identitas Pengirim

Jika seseorang mengaku keluarga atau teman dan meminta uang, telepon langsung nomor lamanya atau lakukan panggilan video.

Pelaku hampir selalu menolak panggilan video karena identitasnya palsu.

4. Waspadai Permintaan Mendesak

Penipu sering memberikan tekanan seperti “harus sekarang” atau “darurat”.

Semakin terburu-buru Anda mengambil keputusan, semakin besar peluang tertipu.

5. Jangan Klik Link yang Tidak Jelas

Hindari link yang dikirim oleh nomor tak dikenal atau dari pesan mencurigakan, terutama jika berisi “undian hadiah”, “verifikasi data”, atau “cek paket”.

6. Gunakan Fitur Blokir dan Laporkan

WhatsApp menyediakan fitur “Block” dan “Report”.

Laporan dari pengguna membantu mengurangi penyebaran penipuan serupa.

7. Selalu Simpan Bukti & Laporkan ke Pihak Berwenang

Baca Juga:Duel Bayangan Slot: Siapa Sebenarnya yang Menggantikan Arne Slot di Feyenoord, dan Apa Cerita di Baliknya?Beckham Putra Usai Liburan ke Kuala Lumpur: Kini Kembali Panaskan Mesin Persib di BRI Super League

Jika terlanjur menjadi korban, simpan semua bukti percakapan, nomor rekening pelaku, dan transfer bank.

Laporan dapat disampaikan ke.

  1. Polisi / Cyber Crime Investigation,
  2. Layanan pengaduan resmi Kementerian Kominfo,
  3. Bank terkait untuk memblokir rekening penipu.
0 Komentar