Kontroversi Kartu Merah Ronaldo: Apakah Ada Kekerasan?

Ronaldo
Kontroversi kartu merah Ronaldo! 🟥 Apakah ada kekerasan? Simak pembelaan dari pelatih Martinez. Foto: Instagram @cristiano
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Cristiano Ronaldo mengalami malam yang pahit saat Portugal dikalahkan Irlandia 0-2 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, yang lebih menjadi sorotan adalah kartu merah yang diterimanya, yang memicu perdebatan tentang apakah tindakan Ronaldo layak diganjar hukuman seberat itu.

Megabintang Portugal itu diusir wasit Glenn Nyberg setelah menyikut bek Irlandia, Dara O’Shea, di kotak penalti. Keputusan ini menjadi kartu merah pertama Ronaldo di kancah internasional, sebuah catatan yang tentu tidak ingin ia ukir dalam kariernya yang gemilang.

Pelatih Portugal, Roberto Martinez, dengan tegas membela Ronaldo. Ia berpendapat bahwa situasi yang dihadapi Ronaldo di kotak penalti sangat sulit, dengan dua bek Irlandia terus melakukan kontak fisik dengannya. “Saya kira situasinya sulit buat seorang pemain seperti Cristiano, yang berada di dalam kotak penalti dan hari ini dia ditempel dua bek yang terus-terusan melakukan kontak fisik. Itu ada kekerasan,” ujar Martinez.

Baca Juga:Nova Arianto Ukir Sejarah, Harapan Baru bagi Sepak Bola IndonesiaPeluang Tipis Garuda Muda di Piala Dunia U-17

Martinez juga menambahkan bahwa Ronaldo hanya mencoba mendorong bek lawan dan tidak beruntung karena sudut pandang VAR membuat insiden itu terlihat lebih buruk dari yang sebenarnya. “Dia tadi hanya mencoba mendorong bek lawan, dan dia tidak beruntung karena VAR… segi pandangan gambarnya [membuat] insiden itu terlihat lebih buruk daripada apa yang terjadi,” jelasnya.

Kartu merah ini tentu menjadi pukulan telak bagi Portugal, yang sedang berusaha untuk bangkit setelah kebobolan dua gol di babak pertama. Selain itu, Ronaldo juga berpotensi absen di tiga pertandingan Timnas Portugal selanjutnya, termasuk laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Armenia. Absennya Ronaldo tentu akan menjadi kerugian besar bagi Portugal, mengingat perannya yang sangat penting dalam tim.

“Ini adalah kartu merah pertama Ronaldo di tim nasional, luar biasa,” Martinez menambahkan, menunjukkan betapa jarang Ronaldo melakukan pelanggaran yang berujung pada kartu merah.

Keputusan wasit ini memicu perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Sebagian setuju dengan hukuman tersebut, menganggap bahwa tindakan Ronaldo tetap merupakan pelanggaran yang layak diganjar kartu merah. Namun, sebagian lain berpendapat bahwa hukuman itu terlalu berat, mengingat situasi yang dihadapi Ronaldo dan minimnya niat untuk melakukan kekerasan.

0 Komentar